Dua kabupaten mundur sebagai tuan rumah TdS 2018

id tds,Tour de Singkarak 2018

Dua kabupaten mundur sebagai tuan rumah TdS 2018

Rapat Koordinasi TdS 2018 dipimpin Wakil Gubernur Nasrul Abit. Diputuskan Bukittinggi jadi lokasi start dan Pariaman jadi finish. (Antara Sumbar/Miko Elfisha) (Antara Sumbar/Miko Elfisha/)

Padangpariaman akan jadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sehingga anggaran banyak terserap, sementara Pasaman Barat fokus mengentaskan daerah tertinggal yang juga butuh dukungan anggaran besar
Padang, (Antaranews Sumbar) - Dua kabupaten di Sumatera Barat masing-masing Padangpariaman dan Pasaman Barat mundur dari tuan rumah pelaksanaan Tour de Singkarak 2018 karena terkendala anggaran.

"Padangpariaman akan jadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sehingga anggaran banyak terserap, sementara Pasaman Barat fokus mengentaskan daerah tertinggal yang juga butuh dukungan anggaran besar," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Kamis.

Ia mengatakan itu terkait persiapan pelaksanaan Tour de Singkarak yang rencananya digelar 3-11 Nofember 2018.

Biasanya dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar, 18 diantaranya selalu menjadi tuan rumah, baik untuk lokasi start maupun finish. Satu kabupaten, yaitu Mentawai tidak ikut berpartisipasi karena daerahnya yang merupakan kepulauan dan infrastruktur jalan masih sangat minim.

Mundurnya dua kabupaten pada pelaksanaan tahun ini menyebabkan tuan rumah TdS berkurang menjadi 16 kabupaten dan kota. Hal itu kemungkinan juga mempengaruhi jumlah etape lomba yang semula berjumlah sembilan.

"Kita bahas kembali soal etape ini," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian menyebutkan timnya akan melakukan survei rute, lintasan dan fasilitas lain untuk start dan finish pada Juli.

Sementara dukungan lain itu seperti hadiah, akomodasi dan transportasi akan dibicarakan lebih lanjut dengan kabupaten dan kota, karena sebagian besar anggaran pelaksanaan TdS 2018 berasal dari APBD provinsi dan kabupaten/kota.

"Tahun ini Kementerian Pariwisata tidak menyediakan anggaran khusus untuk TdS. Yang ada hanya anggaran untuk pelaksanaan 100 event di Indonesia, dan Sumbar dapat empat termasuk TdS," ujarnya.

Meski demikian ia mengatakan akan kembali berupaya melobi kementerian untuk mendukung TdS 2018.

Ajang balap sepeda yang digabungkan dengan konsep wisata itu digelar 3 hingga 11 November 2018 dengan start di Bukittinggi dan finish di Kota Pariaman. (*)