Kerajinan asal kota "Tabuik" akan dipromosikan pada Pariaman Expo 2018

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pariaman Expo yang bakal digelar pada 11 hingga 19 Agustus 2018 merupakan upaya untuk terus mempromosikan aneka macam kerajinan di Kota Pariaman, Sumbar, kata pejabat pemerintah setempat.

"Kota Pariaman memiliki berbagai macam aneka hasil kerajinan masyarakat. Salah satu tugas pemerintah adalah mengenalkan di tingkat nasional hingga internasional," kata Asisten II Bidang Perekonomian Kota Pariaman Yanrileza di Pariaman, Selasa, usai rapat persiapan Pariaman Expo 2018.

Berbagai macam hasil kerajinan daerah yang perlu dipromosikan kata dia, seperti Sulaman Nareh, Sulaman Kapalo Peniti, Sulaman Kapalo Samek, rajutan, bordir, tikar ruyung dan aneka kerajinan lokal lainnya.

Menurutnya berbagai macam kerajinan daerah tersebut perlu dipromosikan secara berkelanjutan ke berbagai daerah agar semakin dikenal luas dan berdampak ekonomi bagi masyarakat.

"Meskipun produk atau hasil kerajinan di Pariaman berkualitas namun tidak terpromosikan secara maksimal, hal tersebut juga tidak membantu pengenalan aneka kerajinan ke luar daerah," ujar dia.

Oleh karena itu, katanya, pemerintah daerah bersama pelaku usaha perlu secara bersama untuk terus menggiatkan promosi salah satunya melalui kegiatan Pariaman Expo.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan kegiatan Pariaman Expo 2018 akan melibatkan pelaku usaha dari berbagai daerah.

Pelaksanaan Pariaman Expo 2018 pemerintah daerah menggunakan puluhan stan yang akan diisi oleh perwakilan pelaku usaha dari provinsi tersebut.

Pihaknya menilai kegiatan Pariaman Expo merupakan salah satu usaha untuk menunjang kemajuan sektor ekonomi kreatif masyarakat di kota itu.

Selain mendukung sektor ekonomi kreatif, kegiatan tahunan itu ujar dia, salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengenalkan potensi dan peluang investasi di kota berjuluk "Tabuik" tersebut.