Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Bupati Tanah Datar, , Irdinansyah Tarmizi menyebutkan keberadaan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar ikut berperan memajukan pariwisata yang ada di daerah tersebut.
"Tidak dapat dipungkiri peran BPCB Sumbar dalam pelestarian cagar budaya sangatlah penting, hal tersebut juga berdampak untuk pengembangan wisata daerah," katanya di Batusangkar, Sabtu.
Ia menyebutkan tidak hanya pariwisata, keberadaan tinggalan cagar budaya memiliki begitu banyak arti penting, salah satunya sebagai objek kegiatan penelitian.
Melalui penelitian terhadap cagar budaya tersebut maka dapat diketahui apa saja yang pernah terjadi di masa lampau sehingga nantinya semua pengetahuan tersebut dapat diwariskan ke generasi selanjutnya.
"Selain wisatawan yang datang berkunjung untuk berfoto, penelitian terhadap tinggalan cagar budaya juga sering dilakukan," ujarnya.
Selain itu ia mengatakan sinergitas antara BPCB Batusangkar wilayah kerja Sumbar, Riau dan Kepri dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar selama ini telah berjalan dengan baik.
Ia berharap agar kedepannya sinergitas tersebut dapat terus terjaga dan terus bersinergi dalam upaya pelestarian cagar budaya, khususnya yang ada di Tanah Datar.
Sementara itu Kepala BPCB Batusangkar, Nurmatias menjelaskan pada tahun 1975 terjadi perubahan struktur organisasi dimana Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional (LPPN) dibagi menjadi 2 unit.
Dua unit tersebut yaitu bersifat teknis administrasi operasional atau pelestarian yang dikelola oleh Direktorat Sejarah dan Purbakala (DSP), sementara yang bersifat penelitian dipegang oleh Pusat Penelitian Purbakala Peninggalan Nasional (P4N).
Setelah beberapa lama kedua institusi pun sempat beberapa kali berganti nama hingga dikenal pada saat ini sebagai Direktorat Pelestarian Cagar Budaya (DPCB) yang tersebar di beberapa daerah termasuk yang ada di Batusangkar.
Bupati : BPCB berperan majukan pariwisata
Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi. (Antara Sumbar/Syahrul R.)
