Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mendapatkan anggaran sebesar Rp2,6 miliar untuk perlindungan dan pelestarian cagar budaya pada tahun ini.
"Anggaran yang diperoleh untuk perlindungan cagar budaya di Solok Selatan berbentuk hibah dan dua tahun terakhir mengalami peningkatan," kata Bupati Kabupaten itu Khairunas, saat Edukasi Perlindungan bagi pemilik atau pengguna cagar budaya di Kabupaten Solok Selatan di Hotel Pesona Alam Sangir di Padang Aro, Rabu.
Dia menyebutkan, pada 2022 dana yang diberikan pemerintah ke Solok Selatan untuk pelestarian cagar budaya sebesar Rp127 juta dan meningkat menjadi Rp2,6 miliar pada tahun ini.
Selain itu Pemkab Solok Selatan, juga mendapatkan dukungan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat untuk rehabilitasi objek PDRI di Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan.
"Solok Selatan telah memiliki 130 cagar budaya yang telah terdata dan dilindungi oleh pemerintah setempat," ujarnya.
Pemkab Solok Selatan katanya, terus berupaya untuk melakukan perlindungan terhadap cagar budaya yang ada di daerah itu.
Upaya perlindungan ini selain dilakukan langsung oleh pemerintah, juga dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak lainnya.
Dia mengatakan, sebagai bentuk keseriusan dalam perlindungan dan pelestarian kebudayaan, pemerintah menjadikan upaya ini sebagai salah satu misi yang dilaksanakan.
Tepatnya pada misi kelima, yakni Pelestarian Seni, Budaya, Olahraga, dan penanganan permasalahan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Pemerintah juga mendorong peningkatan kapasitas lembaga adat melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan seperti lembaga KAN, LKAAM, dan Bundo Kanduang dalam kapasitasnya dalam kegiatan pemerintahan dan interaksi sosial masyarakat.
Pemerintah juga melakukan pembinaan terhadap lembaga-lembaga seni dan budaya dan dikutsertakan dalam even-even rutin daerah, baik yang dilaksanakan pemerintah maupun bekerja sama dengan pihak lain.
Ia mengajak masyarakat, khususnya pemilik dan pengguna cagar budaya tentang cara melestarikan dan menjaga sebuah kebudayaan.
Berita Terkait
DLH Kota Solok upayakan pengurangan sampah dari sumbernya
Senin, 9 September 2024 19:48 Wib
Wali Kota Solok raih penghargaan Wahana Tata Nugraha tahun 2024
Senin, 9 September 2024 19:48 Wib
Ratusan remaja putri ikuti aksi bergizi nasional di Kota Solok
Senin, 9 September 2024 18:29 Wib
Momentum HPN 2024, PLN Solok pererat sinergitas dengan pelanggan
Senin, 9 September 2024 12:13 Wib
Pemkab Solok nilai KPM ujung tombak bantu turunkan angka stunting
Sabtu, 7 September 2024 18:34 Wib
Pemkab Solok gelar pleno persiapan deklarasi setop BAB sembarangan
Sabtu, 7 September 2024 14:41 Wib
DPKUKM Solok gelar pelatihan menjahit untuk pemberdayaan masyarakat
Sabtu, 7 September 2024 7:41 Wib
DPKUKM Kota Solok sosialisasikan akses permodalan kepada pelaku UMKM
Sabtu, 7 September 2024 7:41 Wib