Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, merilis satu unit rumah di Kamparcan, Nagari Batukambian, Kecamatan Ampeknagari, tertimpa pohon akibat angin kencang melanda daerah itu, Senin sekitar pukul 13:30 WIB.
"Rumah tersebut dalam kondisi rusak sedang pada bagian dapur dan ruang tamu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Senin.
Akibat kejadian itu, pemilik rumah atas nama Efendi Punago (48) mengalami kerugian sekitar Rp5 juta.
Saat ini, pemilik rumah beserta istri dan tiga orang anaknya masih bertahan di rumah itu.
Sementara pohon tersebut telah dibersihkan oleh pemerintah kecamatan, nagari dan masyarakat.
"Pohon tersebut telah selesai dibersihkan," katanya.
Sebelumnya, pohon juga tumbang di Jalan Sudirman, Jorong Surabayo, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung.
Akibatnya, arus transportasi menuju kantor bupati setempat sempat terganggu.
"Pohon tumbang itu akibat angin kencang disertai curah hujan melanda daerah itu pada Senin siang," katanya.
Dengan kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada pengendara dan warga untuk menghindari berada di pohon saat angin kencang dan curah hujan tinggi melanda daerah itu.
Lalu menghindari tidak berada di aliran sungai, perbukitan dan memotong ranting pohon berpotensi menimpa rumah.
"Ini bertujuan agar tidak menjadi korban pohon tumbang, longsor dan lainnya," tegasnya. (*)
Satu rumah di Agam rusak tertimpa pohon
Warga Kamparcan, Nagari Batukambian, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, sedang membersihkan pohon yang menimpa rumah warga setempat, Senin (25/6). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)
