Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Presiden Joko Widodo menjelaskan netralitas institusi TNI dan Polri dalam pemilihan kepala daerah berstatus mutlak.
"Netralitas TNI, netralitas Polri dan netralitas BIN itu adalah bersifat mutlak dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada," kata Presiden usai meninjau kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin.
Menurut Presiden, dia telah menyampaikan kepada Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN untuk senantiasa menjaga netralitas dalam pesta demokrasi.
Kepala Negara juga meminta partisipasi seluruh masyarakat untuk sama-sama mengawasi ketertiban proses pemilihan kepala daerah maupun pemilu.
"Jadi tidak usah ditanyakan lagi, dan kita juga mengundang, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi, marilah kita bersama-sama mengawasi," kata Presiden.
Menurut Jokowi, peraturan jika terjadi pelanggaran dalam Pilkada maupun Pemilu sudah jelas.
"Kalau dilihat ada yang tidak netral, silakan dilaporkan ke Bawaslu," ujar Presiden.
Selain itu, Presiden Jokowi juga dalam beberapa kesempatan saat "blusukan" ke daerah-daerah terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan persatuan usai pemilihan kepala daerah maupun pemilu.
Dia berharap masyarakat tidak saling bermusuhan sehingga mengorbankan persatuan bangsa dan negara karena perbedaan pilihan dalam politik. (*)
Berita Terkait
Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 15:49 Wib
Jokowi: Mafia tanah berkurang karena masyarakat pegang sertifikat
Selasa, 30 April 2024 18:03 Wib
Jokowi nobar Indonesia vs Uzbekistan bersama menteri dan relawan
Senin, 29 April 2024 20:16 Wib
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib