Polda: angka kecelakaan turun 31 persen selama operasi Ketupat Singgalang 2018

id polda sumbar,angka kecelakaan

Polda: angka kecelakaan turun 31 persen selama operasi Ketupat Singgalang 2018

Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Singgamata. (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution)

Kita bersyukur dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan
Padang, (Antaranews Sumbar) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat mencatat angka kecelakaan selama Operasi Ketupat Singgalang 2018 turun 31 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

"Sepanjang arus mudik dan arus balik tahun ini terjadi 130 kecelakaan lalu lintas, jumlah ini turun dibandingkan periode yang sama pada 2017 yakni sebanyak 188 kecelakaan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata di Padang, Senin.

Menurut dia dari 130 kecelakaan tersebut sebanyak 25 orang meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka berat serta 233 orang mengalami luka ringan.

Jumlah itu mengalami penurunan dari tahun lalu pada peridoe yang sama yakni terjadi 188 kecelakaan yang menyebabkan sebanyak 52 orang meninggal dunia, 63 orang mengalami luka berat dan 265 orang mengalami luka ringan.

"Kita bersyukur dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan," katanya.

Sementara untuk penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, pihaknya telah mengeluarkan surat bukti pelanggaran (tilang) sebanyak 3.492 lembar dalam periode tersebut.

Jumlah itu terdiri dari 2.970 lembar tilang untuk pelanggaran yang berdampak fatal pada keselamatan seperti melawan arus lalu lintas, tidak menggunakan helm, berkendara melebihi kapasitas.

Kemudian mabuk dalam berkendara, menggunakan telepon saat berkendara, mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dan lainnya.

Pihaknya telah berupaya menurunkan angka kecelakaan baik melalui imbauan, sosialisasi kepada masyarakat maupun penindakan untuk meminimalkan kecelakaan.

"Ke depan tentu akan kita tingkatkan lagi untuk menurunkan angka kecelakaan dan jumlah korban meninggal dunia serta luka berat," kata dia. (*)