Ini ajakanUstadz Abdul Somad di Padang Pariaman

id uas

Ini ajakanUstadz Abdul Somad di Padang Pariaman

Ustadz Abdul Somad (Antara Sumbar/Aadiyat M Sabir)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Ustad Abdul Somad saat ceramah pada acara tablik akbar di Masjid Sungai Pua Tanjung Mutuih, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat meminta seluruh umat Islam untuk bersatu dan tidak menonjolkan atau mempermasalahkan mazhab.

"Kita sering dibenturkan karena perbedaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab" kata dia di Padang Alai Rabu.

Ia mengatakan banyak tujuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut dengan memanfaatkan perbedaan salah satunya melalui mazhab.

Menurutnya apabila umat Islam di Indonesia tidak bersatu dan mudah adu domba maka negara ini akan mudah dijajah baik dari bidang politik maupun ekonomi.

Pada kegiatan tersebut ia meminta umat Islam untuk mendonasikan tenaga dan rezki untuk pembangunan masjid dan iman.

"Takblik akbar dihadiri banyak jamaah. Dengan banyak yang datang maka infak dan sedekah terkumpul untuk pembangunan masjid," ujarnya.

Menurutnya tablik akbar lebih baik diselenggarakan dari pada kegiatan berkumpul dengan menyediakan orgen tunggal yang biasa dilakukan saat lebaran.

Apalagi berkumpul dengan menyediakan orgen tunggal yang mana hal tersebut jauh dari ajaran dalam Islam, katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya ia mengapresiasi jamaah yang hadir pada kesempatan tersebut untuk melaksanakan tablik akbar karena dapat melanjutkan pembangunan masjid yang terbengkalai melalui infak sehingga pahala yang didapatkan berlipat ganda.

"Membangun masjid penting, namun jangan lupa menyediakan guru terbaik untuk jemaah dan generasi," ujar dia.

Tujuan menyediakan guru tersebut yaitu agar ajaran Islam akan terus berkembang terutama kepada generasi muda di daerah itu.

Sementara itu, Walikorong Tanjuang Putuih, Yahya mengatakan masyarakat di daerah itu sepakat untuk merayakan lebaran dengan melaksanakan hal positif.

"Selama ini, bila perantau pulang kampung selalu dihiasi dengan acara orgen tunggal," kata dia.

Ia mengungkapkan rencana untuk tidak lagi merayakan lebaran dengan orgen tunggal tersebut mulai dibahas semenjak 2016 lalu namun baru terlaksana tahun ini.