Pemilihan Wali Kota, Padang Targetkan Partisipasi Pemilih 75 Persen

id pilkada padang

Pemilihan Wali Kota, Padang Targetkan Partisipasi Pemilih 75 Persen

Pjs Wali Kota Padang, Alwis. (Miko Elfisha)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mencapai 75 persen, lebih tinggi dari target KPU setempat yang hanya 70 persen.

"Selain sosialisasi oleh KPU sebagai penyelenggara, secara terpisah Pemkot Padang juga melakukan sosialisasi Pilkada hingga tingkat kecamatan. Kami optimis jumlah pemilih meningkat hingga 75 persen," kata Pejabat Sementara Wali Kota Padang, Alwis di Padang, Senin.

Ia mengatakan itu terkait pelaksanaan Pilkada yang digelar secara serentak pada 27 Juni 2018.

Sosialiasi yang dilakukan Pemkot Padang diantaranya turun langsung ke masyarakat di tingkat kecamatan dan lewat baliho serta poster yang ditempel pada lokasi-lokasi strategis, salah satunya di angkutan massal.

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Padang juga didorong menjadi agen untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat sekitarnya untuk menggunakan hak pilih.

"Mereka diharapkan bisa ikut memberikan pemahaman pada masyarakat pentingnya memberikan hak suara untuk menentukan masa depan daerah," katanya.

Ia optimis target itu bisa dicapai karena sukses Pilkada tidak hanya proses pemilihan yang berjalan lancar dan aman, tetapi juga partisipasi pemilih yang tinggi.

Namun pada beberapa kali pelaksanaan Pilkada, kecenderungan masyarakat Padang untuk memberikan hak pilih masih tergolong rendah.

Putaran pertama Pilkada Padang pada 30 Oktober 2013, partisipasi pemilih hanya 57,7 dan menurun pada putaran kedua menjadi 53,6 persen.

Pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Padang Dr Asrinaldi memprediksi tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang 2018 tidak jauh dari capaian Pilkada lalu.

Bahkan menurutnya jika tidak ada upaya sosialisasi yang baik oleh KPU, partisipasi bisa menurun hingga 50 - 55 persen.

"Harus ada upaya khusus untuk sosialisasi agar partisipasi meningkat," katanya.

Ketua KPU Padang Muhammad Sawati mengakui sangat berat untuk bisa mencapai target nasional 75 persen, apalagi jika bercermin dari pelaksanaan Pilkada 2013.

Namun ia optimis angkanya bisa mencapai 70 persen dengan dukungan semua pihak. (*)