Warga Padang Panjang diajak wakaf buku untuk keluarga kurang mampu

id Wakaf Buku,Dinas Kearsipan Padang Panjang

Warga Padang Panjang diajak wakaf buku untuk keluarga kurang mampu

Beberapa buku yang telah disumbangkan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan FPL Padang Panjang untuk dibagikan pada keluarga mampu di daerah itu. (ANTARA SUMBAR/ FPL Padang Panjang)

Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Forum Pegiat Literasi Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), mengajak warga ikut mewakafkan buku bagi keluarga kurang mampu daerah itu.

"Selama Ramadhan FPL bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan punya kegiatan bagi-bagi buku untuk anak dari keluarga kurang mampu, kami mengajak masyarakat mendukung kegiatan ini dengan ikut mewakafkan buku," kata Ketua FPL setempat, M Subhan di Padang Panjang, Kamis.

Buku yang diperlukan yaitu jenis fiksi dan non fiksi serta buku-buku bacaan anak yang dapat disumbangkan warga melalui Sekretariat FPL di Perpustakaan Daerah Padang Panjang Jalan Oerib Sumaharjo.

Selama Ramadhan 1439 Hijriah, buku-buku telah dibagikan pada sebelas keluarga kurang mampu yang memiliki anak usia sekolah.

"Karena jumlah buku masih terbatas, setiap keluarga mendapat sekitar 20 buku. Jika ada yang ingin ikut menyumbang buku tentu dipersilakan," katanya.

Kegiatan bagi-bagi buku dilakukan jelang berbuka puasa di mana tim FPL mengunjungi kediaman keluarga yang akan diberi bantuan buku.

Dalam kesempatan itu tim berdialog dengan anak-anak dari keluarga yang dikunjungi untuk memancing dan menumbuhkan minat bacanya.

"Sekalian kami buka puasa bersama dan salurkan bantuan berupa paket sembako, takjil serta bekal untuk belanja sahur yang dananya juga berasal dari sumbangan masyarakat," katanya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk kedua kalinya guna memaksimalkan berkah di bulan suci umat Islam sambil tetap mengaktifkan kegiatan literasi di kota berjuluk Serambi Mekah itu.

"Literasi tidak sebatas baca, tulis, hitung saja tapi secara lebih luas memberi manfaat bagi masyarakat," katanya. (*)