Solok (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Solok, Sumatera Barat meluncurkan pemakaian buku ajar Budaya Alam Minangkabau (BAM) yang merupakan hasil karya 12 orang guru di Kecamatan X Koto Diatas.
Kepala Disdikpora Kabupaten Solok melalui Sekretaris Dinas Anthony Saliza di Solok, Rabu mengapresiasi kreativitas guru-guru di daerah setempat yang telah berhasil menciptakan buku ajar BAM untuk para murid.
"Buku bahan ajar BAM tersebut adalah hasil karya 12 orang guru di Kecamatan X Koto Diatas di bawah bimbingan Kepala SDN 03 Tanjung Balik Syamsul Bahri," kata dia.
Lebih lanjut, Anthony mengatakan rapor mutu pendidikan di Kabupaten Solok yang terendah adalah indikator literasi. Menurutnya hal tersebut menandakan bahwa kurangnya budaya membaca di kalangan guru Kabupaten Solok.
Ia berharap dengan adanya peluncuran buku ajar BAM karya guru di Kecamatan X Koto Diatas tersebut membuktikan bahwa mereka telah mampu menulis dan hal itu mengindikasikan bahwa guru pasti telah banyak membaca.
Ia juga mengapresiasi hasil karya guru-guru Kecamatan X Koto Diatas.
“Buku ajar BAM yang dibuat oleh guru di Kecamatan X Koto Diatas ini, merupakan satu-satunya buku ajar BAM yang sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) Kabupaten Solok. Oleh karena itu, karya guru ini layak diapresiasi. Ini merupakan karya monumental dan sangat membanggakan,” kata dia.
Dia juga berharap hasil karya guru di Kecamatan X Koto Diatas akan mampu menginspirasi guru lainnya di Kabupaten Solok untuk berkarya lebih banyak lagi.
Sementara itu, Pembimbing guru yang telah berhasil menulis buku ajar BAM di Kecamatan X Koto Diatas Syamsul Bahri mengatakan munculnya keinginan untuk menulis buku ajar BAM tersebut diawali dengan adanya ketegasan Disdikpora Kabupaten Solok bahwa Pembelajaran BAM di Kabupaten Solok, mulai tahun pelajaran 2023/2024 telah menggunakan Capaian Pembelajaran (CP) terbaru sesuai yang diterbitkan oleh Disdikpora Kabupaten Solok pada bulan Agustus tahun 2023.
Syamsul juga mengatakan bahwa buku-buku tersebut masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dia sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan ke depannya.
Dia juga berharap buku tersebut dapat membantu guru-guru di Kabupaten Solok dalam pengembangan materi pembelajaran sesuai dengan lingkungan masing-masing, terutama dalam pembelajaran BAM.
Di samping itu, Korwil X Koto Diatas Darminus mengatakan buku ajar BAM yang diluncurkan tersebut adalah hasil karya perdana guru Kecamatan X Koto Diatas.
Darminus sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada guru-guru hebat yang telah melahirkan buku-buku sebagai sumbangsih untuk memajukan pendidikan khususnya di Kecamatan X Koto Diatas, maupun untuk Kabupaten Solok.