Jalur Kelok 44 Agam tertimbun longsor sepanjang 13 meter

id longsor kelok 44

Jalur Kelok 44 Agam tertimbun longsor sepanjang 13 meter

Petugas BPBD Kabupaten Agam sedang membersihkan material longsor beserta kayu menimbulkan jalan di Kelok 3, Selasa (29/5). (Dok BPBD)

Mudah-mudahan dalam waktu dekat seluruh material sudah dibersihkan sehingga lalu lintas menjadi normal. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Jalur Kelok 44 Kabupaten Agam, Sumatera Barat tertimbun longsor sepanjang 13 meter tepatnya di Kelok Tiga akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu, Selasa (29/5) sekitar pukul 13:17 WIB.

Akibatnya jalan provinsi yang menghubungkan Lubukbasung, Kabupaten Agam menuju Kota Bukittinggi itu tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat.

"Tumpukan material longsor disertai pohon dengan panjang 13 meter dan tinggi satu meter menimbun badan jalan sehingga tidak bisa dilewati kendaraan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Luthfi Ar didampingi Kasi Logistik, Mairizal di Lubukbasung, Selasa.

Pihaknya sudah mengerahkan satu alat berat untuk membersihkan material longsor.

Pada pukul 17:00 WIB jalan tersebut sudah bisa dilalui dengan sistem buka tutup.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat seluruh material sudah dibersihkan sehingga lalu lintas menjadi normal. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," katanya.

Dengan kejadian itu ia mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati Kelok 44 karena daerah itu merupakan rawan longsor saat curah hujan tinggi.

Salah seorang pengendara, Yuspidar (49) mengatakan, dengan tertutupnya ruas jalan itu pihaknya memilih melewati jalan Lubukbasung memuju Bukittinggi via Padang Pariaman dengan perbedaan jarak sekitar 50 kilometer.

"Saya terpaksa melewati jalan ini karena ada keperluan yang mendesak," katanya. (*)