Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kembali mengevakuasi satu korban hanyut di sungai Batang Lembang, Fatih (8), dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa sekitar pukul 07.10 WIB.
"Korban Fatih ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi mandi mereka," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Dasril diwakili Kasi Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bardiansyah di Koto Baru, Selasa.
Fatih yang merupakan sepupu korban Widya (23) yang turut hanyut terbawa arus di kawasan Sawah Kajai, Kotobaru, Minggu Sore (13/5) akhirnya ditemukan. Fatih ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan korban pertama atas nama Widya, sekitar 100 meter.
Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, Tagana, relawan bencana, dan masyarakat langsung mengevakuasi korban ke Rumah sakit terdekat untuk divisum.
Menurutnya, penemuan jasad Fatih yang tak jauh dari penemuan korban Widya karena dampak bertambahnya debet air pasca hujan di hulu sungai pada Senin (14/5). Sehingga secara tidak langsung, mendorong korban ke permukaan.
Padahal, sepanjang hari kemarin, lokasi ditemukannya korban sudah sering disisir oleh tim SAR gabungan yang tidak hanya memantau dari perahu tapi turut turun ke sungai sambil memeriksa kemungkinan keberadaan korban.
Hari ini, tim SAR gabungan dengan 90 orang personel dibantu masyarakat akan kembali melakukan pencarian satu orang korban lagi atas nama Habib.
Tim akan kembali menyisir sepanjang lokasi mulai dari tempat kejadian hingga lokasi sekitarnya sekitar tiga kilometer dari TKP dengan sistem penyisiran hulu kiri kanan sungai.
"Kami bersama tim gabungan dibagi tiga kelompok dengan enam perahu akan fokuskan pencarian di Sawah Pasie dan Lapangan Tarandam, Koto Baru," katanya.
Ia menyebutkan sesuai SOP pencarian akan dilakukan selama tujuh hari, dan setiap harinya sampai pukul 18.00 WIB. "Tapi, jika satu lagi korban ditemukan warga ketika malam, pasti akan dievakuasi segera," ujarnya.
Sebelumnya, tiga orang warga dikabarkan hanyut di aliran Batang Lembang ketika tengah mandi di kawasan Sawah Kajai, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Minggu (13/5).
Ketiga korban yang hanyut diantaranya Widya (23), Habib (24) dan Fatih (8) asal Kotobaru, Kabupaten Solok. Ketiganya diinformasikan hanyut sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Malamnya, sekitar pukul 20.00 WIB, satu dari tiga orang korban hanyut yang disapu arus air, Widya (23) ditemukan di kawasan Sawah Pasie. Korban ditemukan oleh tim gabungan bersama masyarakat.
"Tinggal satu orang lagi, korban Habib (24) mudah-mudah segera ditemukan," ujarnya.
Berita Terkait
Operator alat berat pekerja jembatan kelok hantu di Tanah Datar hanyut terseret arus
Kamis, 25 April 2024 18:34 Wib
15 orang anak di Desa Karang Agung OKU hanyut terbawa arus banjir
Sabtu, 17 Februari 2024 13:41 Wib
Basarnas Padang cari warga Bengkulu yang hanyut di Batang Anai
Kamis, 12 Oktober 2023 7:23 Wib
Tim SAR dikerahkan untuk cari anak yang hanyut di Muaro Batang Anai
Senin, 2 Oktober 2023 13:08 Wib
Tim Gabung Agam temukan korban terseret arus sungai, satu masih dicari
Senin, 14 Agustus 2023 18:47 Wib
BPBD: pelajar hanyut di Dharmasraya ditemukan meninggal
Kamis, 8 Juni 2023 14:14 Wib
Aksi heroik wali nagari Dharmasraya ikut menyelam cari warga hanyut
Selasa, 9 Mei 2023 20:18 Wib
Polres Dharmasraya kerahkan perahu karet cari korban hanyut Sungai Batanghari
Selasa, 9 Mei 2023 13:34 Wib