Painan, (Antaranews Sumbar) - Pembuat kapal kayu yang sehari-harinya bekerja di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengaku mampu menyelesaikan enam unit kapal kayu dengan berat 6 ton dalam setahun.
"Untuk membuat satu unit kapal kami memerlukan waktu paling lama satu setengah bulan dengan lima pekerja serta satu mandor dan jika pesanan tetap kami terima dalam setahun paling sedikit kami bisa menyelesaikan enam unit," kata Andri (35) di lokasi, Rabu.
Kendati demikian, ungkapnya, pesanan tersebut tidak selalu ada, namun pada waktu tertentu pesanan membludak akibatnya pekerja dan mandor didatangkan dari luar daerah.
"Saat ini di TPI Kambang ada pembuatan tiga unit kapal, dua dikerjakan oleh orang Pesisir Selatan sementara satunya lagi dari Pariaman," katanya.
Ia menyebutkan dalam membuat satu unit kapal, pembuatan "bidai" atau papan yang dipasang dibagian bawah kapal merupakan yang paling sulit bahkan untuk memasang dua lembar papan saja menghabiskan waktu satu hari, hal itu karena papan mesti dilengkungkan sesuai dengan bentuk kapal.
Agar kapal tidak bocor para tukang menggunakan tali yang mereka sebut dengan nama tali "pakalan", tali ini dijadikan sebagai pembatas antar papan ke papan, selanjutnya diberi getah damar, berikutnya dilapisi seng lalu dicat.
Untuk membuat satu unit kapal kayu dengan berat enam ton, si pemesan mesti mengeluarkan upah Rp25 juta namun harga itu bisa saja berubah sesuai dengan negosiasinya dengan sang mandor.
"Total anggaran yang mesti dikeluarkan hingga kapal bisa digunakan mencari ikan mencapai Rp250 juta yang terdiri dari upah tukang, material hingga mesin," katanya lagi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Arlindawati menyebutkan di TPI Kambang dibuat belasan unit kapal kayu jenis Tondo setiap tahunnya, di lokasi selain dengan mudah ditemui para tukang pembuat kapal, sarana dan prasarana pendukungnya juga tersedia.
Di lokasi terdapat areal memadai yang bisa digunakan untuk membuat kapal dan juga perbaikan kapal, selain itu juga terdapat satu unit mesin pengangkat kapal, mesin itu bisa dengan mudah mengangkat kapal dari perairan ke daratan dan begitu sebaliknya mengangkat kapal dari darat ke perairan. (*)
Berita Terkait
Kapal terbalik di Republik Afrika Tengah, 58 orang tewas
Minggu, 21 April 2024 8:35 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib
Sebuah kapal BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
Selasa, 2 April 2024 13:31 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:05 Wib
Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore ambruk
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 12:01 Wib
Hari ketujuh pencarian korban kapal Yuiee Jaya II di Selayar
Selasa, 19 Maret 2024 11:35 Wib
KKP akui perhatikan pekerja kapal perikanan lewat regulasi
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib