Padang akan upayakan peningkatan kolaborasi angkutan daring dan reguler

id dishub padang

Padang akan upayakan peningkatan kolaborasi angkutan daring dan reguler

Sekretaris Kepala Dinas Pehubungan Padang Yudi Indra Syahni. (Antara Sumbar/M R Denya)

Tujuannya untuk meningkatkan harmonisasi dalam bidang pelayanan transportasi,
Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumbar, akan menjembatani hubungan kolaborasi antara pengemudi angkutan dalam jaringan (daring) dan angkutan umum reguler.

"Tujuannya untuk meningkatkan harmonisasi dalam bidang pelayanan transportasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Padang melalui Sekretaris Yudi Indra Syahni saat membuka kegiatan sosialisasi penggunaan BPJS Ketenagakerjaan kepada pengemudi angkutan daring di Padang, Sabtu.

Dalam hal ini pihaknya tengah mencarikan solusi agar angkutan daring dan reguler hidup berdampingan dan saling melengkapi.

Tentu akan disesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan Kementerian Perhubungan dan pemerintah provinsi.

Namun demikian pihaknya mengimbau kepada pengemudi angkutan daring untuk menyesuaikan dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.

Misalnya ada aturan untuk pengemudi Gojek mobil yang ditetapkan zona atau wilayah untuk pelanggannya.

Sedangkan untuk angkutan reguler semacam angkutan kota akan terus secara persuasif disosialisasikan tentang pentingnya kemudahan transportasi di kota.

Secara perlahan juga, tambahnya dilakukan penataan angkutan reguler terkait jurusan dan sopirnya.

"Baik pengemudi daring atau reguler sama sebagai warga Padang tentu memiliki hak yang sama," kata dia.

Ke depan pihaknya juga akan mendorong perusahaan angkutan daring untuk mengupayakan kolaborasi kedua pihak tersebut.

Sementara itu Wakil Presiden Senior Kebijakan Publik dan Pemerintahan dari Gojek Malikulkusno Utomo menyebutkan untuk meningkatkan kolaborasi tersebut, saat ini di empat belas wilayah Indonesia telah berkolaborasi dengan taksi daring lainnya.

Hal ini akan terus diperkuat dengan upaya Gojek menjalin harmonisasi dengan pengemudi angkutan umum lainnya melalui sosialisasi.

Khusus kota Padang saat ini ada 12 ribu pengemudi Gojek yang merupakan juga warga kota tersebut.

Artinya pihaknya juga tetap mengupayakan ketenangan dan kenyamanan mitra pengemudi bekerja.

Ke depan pihaknya juga akan duduk bersama dengan pemerintahan dan semua pihak yang berkepentingan. (*)