Cegah penularan rabies, Padang Panjang kenalkan bahayanya kepada pelajar

id Rabies,Padang Panjang Cegah Rabies,Minangkabau Bebas Rabies

Cegah penularan rabies, Padang Panjang kenalkan bahayanya kepada pelajar

Ilustrasi - salah seorang dokter hewan memberikan vaksinasi ke anjing milik warga. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Anak mungkin suka bermain dengan hewan peliharaan, maka mereka perlu mengetahui bahwa kesehatan hewan juga perlu dijaga agar tidak tertular penyakit tersebut
Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumbar, mengenalkan bahaya penyakit rabies kepada pelajar melalui sosialisasi yang dilaksanakan di 20 sekolah di daerah itu selama 2018.

"Anak mungkin suka bermain dengan hewan peliharaan, maka mereka perlu mengetahui bahwa kesehatan hewan juga perlu dijaga agar tidak tertular penyakit tersebut," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, Wahid di Padang Panjang, Jumat,

Ia menyebutkan wilayah Sumbar pada umumnya adalah daerah endemis rabies, atau secara tetap ditemui penyakit tersebut.

Di Padang Panjang khususnya, katanya, masih terdapat empat kasus positif rabies di 2017 yaitu satu kasus pada kucing dan sisanya pada anjing.

Sementara kasus rabies yang menyerang manusia di Padang Panjang terakhir kali terjadi pada 2009.

"Untuk rabies pada manusia sudah nol kasus dan sekarang upaya kami agar pada hewan juga nol kasus sehingga bisa mendukung tercapainya Sumbar bebas rabies pada 2020," katanya.

Selain mengenalkan penyakit rabies pada siswa sekolah, pihaknya juga menyosialisasikannya pada masyarakat terutama yang memiliki hewan peliharaan di rumah dan menyediakan vaksin anti-rabies secara gratis.

"Setiap tahun kami sediakan vaksin dibagikan secara gratis dan ini kami lakukan pada bulan April. Masyarakat silakan manfaatkan agar hewan bebas rabies dan kita terbebas dari bahayanya," ujarnya.

Padang Panjang telah ditunjuk sebagai lokasi peluncuran kegiatan Minangkabau Bebas Rabies pada Kamis (26/4).

Pada kegiatan itu Pemkot Padang Panjang akan memberikan vaksin anti-rabies gratis bagi hewan peliharaan masyarakat yang akan dibagikan di 25 titik di daerah itu.

"Dibantu petugas medis dan dokter hewan dari kabupaten dan kota se-Sumbar, mereka akan menyebar ke 25 titik yang telah ditentukan untuk memberikan vaksin gratis bagi hewan milik masyarakat," katanya.

Selain 25 titik di Padang Panjang, vaksin juga disediakan di 14 titik dari dua kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yang merupakan wilayah perbatasan dengan Padang Panjang.

Minangkabau Bebas Rabies merupakan langkah pemerintah provinsi menuju Sumbar bebas rabies 2020. Karena wilayah yang luas, maka langkah tersebut dimulai dengan pemberian vaksin difokuskan di satu wilayah terlebih dahulu.

Daerah yang dipilih adalah wilayah dengan luas terkecil dan pemerintahnya telah punya program sendiri dalam mengendalikan rabies.

Di titik-titik yang telah ditentukan para petugas berseragam biru akan menunggu masyarakat membawa hewan peliharaan untuk divaksin.