Kelanjutan pembangunan tol tergantung BPN, kata Wagub

id Jalan tol Sumbar-Riau,Jalan Tol Padang-Pekanbaru,Nasrul Abit

Kelanjutan pembangunan tol tergantung BPN, kata Wagub

Wakil Gubernur Nasrul Abit bersama Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Arie Yurwin dalam Sosialisasi Kebijakan Pengadaan Tanah untuk Jalan Tol Padang-Pekanbaru di Padang, Selasa (28/11). (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Saya sudah telepon, informasinya pengukuran sudah selesai dilakukan tetapi SK penetapan belum. Kita menunggu itu
Padang, (Antaranews Sumbar) - Kelanjutan pembangunan jalan tol dari Bypass kilometer 25 Padangpariaman, Sumatera Barat ke Pekanbaru, Riau masih menunggu Surat Keputusan (SK) Penetapan Lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.

"Saya sudah telepon, informasinya pengukuran sudah selesai dilakukan tetapi SK penetapan belum. Kita menunggu itu," kata dia di Padang, Selasa.

Ia mengatakan itu terkait pembangunan tol yang telah diresmikan pelaksanaannya oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (9/2). Pembangunan itu dimulai untuk tahap I yaitu Padangpariaman-Sicincin sepanjang 28 kilometer.

Kelanjutan pembangunan itu direncanakan dimulai April 2018 setelah pengurusan administrasi oleh BPN selesai dan ditargetkan seluruh segmen pertama rampung pada Juni 2019.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Sumbar Fathol Bari menyebutkan setelah penetapan oleh BPN selesai, pihaknya akan memulai proses pematokan tahap kedua dengan melakukan koordinasi bersama Kementerian PUPR untuk merampungkan pembuatan peta bidang dan konsultasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ).

Sebelumnya perencanaan jalan tol tersebut sempat terkendala karena peliknya administrasi ganti kerugian terhadap lahan yang telah dihibahkan oleh masyarakat.

Solusinya lahan masyarakat yang telah ditetapkan menjadi trase itu, diubah kembali dan ditetapkan trase baru. Konsekuensinya harus dilakukan pendekatan ulang pada masyarakat pemilik lahan, kemudian pengukuran diulang kembali oleh BPN.

Pembangunan jalan tol by pass kilometer 25 Padang Pariaman-Pekanbaru direncanakan dilakukan dalam tiga tahap hingga tahun 2023. Tahap I menghubungkan by pass kilometer 25 ke Sicincin sepanjang 28 kilometer, tahap II Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 38 kilometer, dan tahap III menghubungkan Sicincin-Bangkinang sepanjang 189 km.

Jalan tol itu dapat memangkas waktu tempuh Padang Pariaman-Pekanbaru yang sebelumnya sekitar 9 jam, menjadi tiga jam perjalanan. (*)