Beladiri cabangan unggulan Pariaman di proprov

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menyatakan cabang olahraga beladiri merupakan unggulan daerah itu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV yang diselenggarakan di Kabupaten Padang Pariaman akhir 2018.

"Cabang olahraga beladiri selalu menjadi unggulan Kota Pariaman sejak beberapa tahun terakhir karena mampu menyumbangkan medali di setiap ajangnya," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Pariaman, Syahrizal, di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan untuk kembali merebut medali pada cabang olahraga tersebut, KONI Pariaman telah menginstruksikan kepada seluruh pelatih agar memaksimalkan latihan termasuk melakukan pra Porprov pada setiap cabang olahraga lainnya.

Pra Porprov tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan para atlet, menjaring dan menentukan peserta yang akan dikirim ke gelanggang olahraga dua tahunan itu.

Saat ini, ujarnya baru satu cabang olahraga yang menyelesaikan pra Porprov yaitu bola voli. Sementara 28 cabang lainnya masih dalam proses.

Total terdapat 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porprov XV, namun khusus Kota Pariaman diperkirakan hanya mengikuti 29 cabang saja.

"Setelah pra Porprov selesai dilaksanakan, baru diketahui jumlah pasti atlet dan ofisial yang akan dikirim," katanya.

Penyelenggaraan Porprov 2016 di Kota Padang, Kota Pariaman mengikuti 23 cabang dan mengirimkan 407 atlet. Pada kesempatan tersebut kota berjuluk "Tabuik" hanya mampu menempati posisi 12.

"Porprov di Kabupaten Dharmasraya Kota Pariaman peringkat 12, kemarin di Kota Padang juga peringkat 12 dan penyelenggaraan di Kabupaten Padang Pariaman kita targetkan minimal 10 besar," katanya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Pariaman Syafinal Akbar meminta seluruh perangkat Koni dan pengurus cabang olahraga agar bekerja optimal sebelum penyelenggaraan Porprov XV.

"Tahun ini prestasi Kota Pariaman diharapkan harus lebih baik lagi dari penyelenggaraan sebelumnya," katanya.

Pihaknya meminta agar para atlet yang dikirim memiliki daya saing dengan peserta daerah lainnya. Selain itu peran pelatih diminta juga lebih maksimal lagi.