Padang Pariaman upayakan lokasi pertandingan Porprov dekat dengan objek wisata, ini alasannya

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) akan memanfaatkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV di daerah itu untuk mempromosikan pariwisata.

"Kita memiliki banyak objek wisata yang memukau untuk dipromosikan," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman, Jon Kenedi di Parit Malintang, Rabu.

Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya memanfaatkan posisinya sebagai tuan rumah pada ajang olahraga per dua tahunan tersebut.

Ia mengatakan pemanfaatan tersebut dengan meletakkan lokasi venue atau lokasi pertandingan cabang olahraga di tempat strategis menuju objek wisata.

"Kalau lokasi venue tidak bisa di tepat objek wisata maka kita upayakan tidak jauh dari objek wisata," katanya.

Ia menjelaskan tidak bisanya lokasi venue tepat di objek wisata karena destinasi wisata di daerah itu didominasi oleh wisata minat khusus sehingga lokasinya tidak di pusat keramaian.

Meskipun objek wisata Tiram dapat dimanfaatkan untuk cabang olahraga dayung dengan memanfaatkan Sungai Batang Tapakih, namun sungai tersebut harus dikeruk dahulu karena mengalami pendangkalan akibat sedimen.

Akibatnya tempat perlombaan dayung berpotensi dipindahkan ke Sungai Batang Anai dekat Muara Anai sebagai alternatif lokasi penyelenggaraan.

"Namun kita sedang mengupayakan agar sedimen di dasar sungai dapat dikeruk," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya lokasi cabang olahraga renang akan diselenggarakan di Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung yang mana lokasi tersebut berdekatan dengan Objek Wisata Nyarai dan Arung Jeram.

Menurutnya dengan menetapkan lokasi Porprov di dekat objek wisata maka dapat menghibur atlet usai bertanding.

Selain itu juga dapat mempromosikan objek wisata di daerah itu karena pengunjungnya akan mengunggah fotonya di media sosial sehingga dikenal oleh masyarakat luas.

Untuk menyemarakkan Porprov tersebut pihaknya mengundang masyarakat Sumbar serta perantau untuk menyaksikan pertandingan 35 cabang olahraga pada November nanti di daerah itu. (*)