Pariaman ajukan bantuan alsintan ke Kementan

id bantuan alsintan

Pariaman ajukan bantuan alsintan ke Kementan

Ilustrasi - (ANTARA SUMBAR/ Didi Someldi Putra)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mengajukan sejumlah Alat mesin pertanian (alsintan) ke Kementerian Pertanian pada 2018 untuk mendukung sektor pertanian di daerah itu.

"Ada sejumlah alsintan yang diajukan seperti traktor roda dua sebanyak lima unit, alat tanam padi empat unit dan alat semprot 20 unit," kata Kepala Bidang Tanam Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Pariaman, Marlina Sepa di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan pengajuan bantuan alsintan ke pemerintah pusat tersebut telah disampaikan beberapa bulan terakhir dan masih menunggu proses.

"Belum bisa dipastikan bantuan tersebut kapan terealisasi pemerintah pusat, namun apabila dikabulkan paling lama sekitar Agustus 2018," ujarnya.

Apabila bantuan alsintan tersebut terealisasi katanya, akan dibagikan kepada para kelompok tani yang telah mengajukan proposal beberapa waktu lalu.

Namun ujar dia, bantuan tersebut akan diprioritaskan terlebih dahulu kepada kelompok tani yang belum memiliki alsintan dalam mengelola lahan persawahan.

"Dari 157 kelompok tani sawah di Pariaman masih ada beberapa yang belum memiliki alsintan, inilah yang menjadi prioritas pemerintah apabila bantuan itu dikabulkan," ujarnya.

Pada 2017 ujar dia, pemerintah Kota Pariaman juga telah menyalurkan sejumlah alsintan kepada kelompok tani di daerah itu.

Beberapa alsintan yang diberikan diantaranya pompa air sebanyak tujuh unit, mesin semprot lima unit, mesin tanam dua unit, dan alat panen sebanyak dua unit.

Dalam memberikan bantuan alsintan tersebut, pemerintah daerah membuat kesepakatan bersama kelompok tani. Artinya, apabila bantuan tidak dipergunakan sebaik mungkin maka dipindahkan ke kelompok tani lain.

Apalagi katanya, pada 2018 pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan target sebesar 399 hektare untuk menanam padi gogo. Sehingga kebutuhan alsintan dibutuhkan para petani dalam mendukung program nasional tersebut.