Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menarik buku dari perpustakaan nagari karena tidak dimanfaatkan masyarakat dan mengalihkannya ke sekolah.
"Pada 2017 ada delapan perpustakaan nagari yang dibantu kebutuhan buku secara bergilir dan tahun ini kami tarik semua karena tidak efektif dan mengalihkannya ke sekolah agar lebih bermanfaat," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Solok Selatan Yalasri, di Padang Aro, Selasa.
Dia mengatakan, perpustakaan nagari sudah lama keberadaannya dan buku dari pemda hanya sebagai pelengkap.
Dengan ditariknya buku dari perpustakaan nagari tidak akan membuatnya berhenti beroperasi hanya saja koleksinya yang berkurang.
Setiap orang yang berkunjung ke nagari bisa manfaatkan perpustakaan untuk membaca tetapi buku di perpustakaan nagari kalah pamor dengan teknologi.
"Sekarang masyarakat lebih banyak membaca lewat gawai sehingga buku di perpustakaan nagari hanya jadi pajangan," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini kunjungan ke perpustakaan sebanyak 10 orang per hari dan didominasi pelajar.
Sedangkan untuk pustaka keliling juga ada kesulitan karena titik kumpul pelajar tidak ada.
Saat ini perpustakaan Solok Selatan memiliki 2.500 judul buku dan masyarakat yang membutuhkan bisa langsung kakantor perustakaan dan arsip.
Kedepan pihaknya akan mencoba memajang buku dilokasi taman kota seperti ruang terbuka hijau Muaralabuh.
"Ditaman banyak warga yang santai dan kami berencana membuat tenda baca untuk meningkatkan minat baca masyarakat," katanya.
"Taman menjadi titik kumpul masyarakat dan sambil bersantai mereka bisa membaca," katanya.
Berita Terkait
Buku "Bandar Padang" diluncurkan saat Festival Muaro
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
RAT Koperasi Balai Kota Padang Tahun Buku 2023, Raih Sertifikat Koperasi Sehat dan Capai SHU 1,9 Miliar
Jumat, 23 Februari 2024 19:11 Wib
Jasa Raharja-Polri serahkan buku pendidikan lalu lintas pada guru di Jawa Timur
Jumat, 2 Februari 2024 17:21 Wib
Disdikpora Solok luncurkan buku ajar budaya alam Minangkabau
Rabu, 31 Januari 2024 14:27 Wib
Marinus Gea luncurkan buku berjudul Kepingan Kisah Anak Petani Karet
Senin, 27 November 2023 19:14 Wib
Disbud: Transliterasi naskah kuno dekatkan sejarah pada pewaris
Jumat, 17 November 2023 15:02 Wib
FKM Unand membagikan buku saku mari perangi anemia ke pelajar MTsS Pesantren Thawalib Padang
Jumat, 20 Oktober 2023 18:18 Wib
Dinas Pendidikan dan Kebudaayan Pesisir Selatan adakan kegiatan Workshop menulis buku bagi guru
Kamis, 12 Oktober 2023 9:20 Wib