Dua alternatif puncak penas ktna : air pacah atau lanud tabing

id irwan prayitno

Dua alternatif puncak penas ktna : air pacah atau lanud tabing

Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit (ist) (ist/)

Padang (Antaranews Sumbar) - Dua alternatif lokasi pelaksanaan puncak Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI pada 2020 disiapkan untuk menyambut acara yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Alternatif lokasinya Air Pacah dan Tabing Kota Padang. Namun, ini belum final. Kita masih pertimbangkan. Kalau tidak memungkinkan bisa diganti, tetapi tetap di Padang," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Selasa.

Ia mengatakan itu usai mengikuti rapat persiapan Penas KTNA di Padang.

Menurutnya lokasi di Air Pacah berada dekat kantor Balaikota. Namun, kondisi di sana dari informasi yang diterima rawan banjir.

Antisipasi yang mungkin dilakukan adalah dengan dengan memperbesar gorong-gorong di jalan bypass agar bisa menampung debit air saat hujan.

Selain itu ada solusi perbaikan Banda Luruih yang akan dianggarkan dengan persetujuan DPRD. Kemudian akan dilakukan juga perbaikan Batang Maransi yang sedang diusulkan ke Kementerian PU

Dua aliran sungai itu saat ini belum bisa menampung debit air jika hujan lebat terjadi cukup lama. Dengan perbaikan, diharapkan lokasi di Air Pacah bisa bebas banjir.

Semantara itu lokasi di Tabing adalah milik AURI. menggunakannya harus mendapatkan izin terlebih dahulu karena itu akan dilakukan penjajakan secepatnya.

"Lokasi yang terbaik kita tetapkan nanti. Yang terpenting ada peninggalan dari Penas KTNA ini untuk siswa sekolah tempat mereka belajar, seperti lokasi agro wisata," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra menyebutkan bahwa alternatif pertama lokasi puncak Penas KTNA di Sumbar, diputuskan memang di Lanud, Tabing.

Namun, ada alternatif lain dari Wali kota Padang waktu itu kalau acara ini di Air Pacah samping kantor Balikota.

"Secara prinsip kita nanti pilih mana yang terbaik saja. Kita akan rapatkan lagi ini kedepannya, yang terpenting acara sukses karena ini akan dihadiri Presiden dan petani serta nelayan seluruh Indonesia," katanya.*