Rektor : Masih minim pemanfaatan sumberdaya kelautan Aceh

id hasil laut

Rektor : Masih minim pemanfaatan sumberdaya kelautan Aceh

Ilustrasi Sumberdaya Laut. (FOTO ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra)

Diperkirakan baru sekitar 24 persen pemanfaatan sumber daya kelautan di Aceh,
Lhokseumawe, Aceh, (Antaranews Sumbar) - Rektor Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Prof Apridar menilai masih minim pemanfaatan sumber daya kelautan di Provinsi Aceh dibandingkan dengan besarnya sumber daya alam yang ada.

"Diperkirakan baru sekitar 24 persen pemanfaatan sumber daya kelautan di Aceh," katanya di Lhokseumawe, Rabu.

Padahal menurutnya, sumber daya kelautan yang besar tersebut, jika dikelola dan dioptimalkan dengan baik akan menjadi magnet ekonomi maritim.

Menurutnya, kurangnya optimalisasi sumber daya alam tersebut, bukan hanya dari segi penangkapan ikan saja, akan tetapi juga dari segi pengolahannya.

"Untuk tangkapan umumnya masih dilakukan dengan cara tradisional. Begitu juga dengan pengolahannya, masih dilakukan sebatas ikan diasinkan dan dikeringkan," ungkapnya.

Padahal menurut Rektor Unimal ini lagi, produk hasil perikanan dapat diolah menjadi berbagai produk bermutu, mulai dari tepung ikan, ikan kaleng hingga bahan-bahan dasar kosmetik juga dapat diolah dari produk ikan.

Oleh karena itu, ia menyatakan, untuk membangun ekonomi maritim di daerah, maka diperlukan sinergitas antar pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, TNI AL dan juga pengusaha.

"Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam mengembangkan ekonomi maritim sehingga potensi yang ada dapat dioptimalkan," kata Prof Apridar.