"Masing-masing dua orang per provinsi ditambah anggota PWI pusat," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian di Padang, Rabu.
Ia menyebutkan itu terkait kegiatan pendukung HPN oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumbar.
Menurutnya 72 orang wartawan itu nanti akan dibawa berkeliling mengunjungi destinasi wisata unggulan Sumbar selama dua hari 5-6 Februari.
Destinasi itu seperti Jam Gadang di Bukittinggi, Danau Maninjau di Agam, Harau di Limapuluh Kota, dan Istana Pagaruyung di Tanah Datar.
"Karena waktu kita mepet, tidak bisa semua destinasi dikunjungi. Kita pilih destinasi unggulan yang berdekatan," ujarnya.
Sebelumnya ada usulan untuk perjalanan wisata ke rumah tokoh-tokoh pers nasional dari Sumbar seperti Adinegoro. namun menurut Oni, tidak ada tindaklanjut dari usulan itu.
Karenanya Dinas Pariwisata Sumbar, menurutnya merancang perjalanan wisata ke destinasi wisata unggulan saja.
Saat ini, menurut dia ada beberapa pemerintah kabupaten/kota yang bersemangat mengembangkan destinasi seperti Solok Selatan dengan Seribu Rumah Gadang dan Gua Batu Kapal dan Sijunjung dengan Silokeknya.
Ada pula destinasi yang telah mendapatkan pengakuan internasional seperti Nagari Tuo Pariangan. Kemudian destinasi yang didorong oleh masyarakat seperti Nyarai di Padang Pariaman dan Sumpur juga berpotensi untuk menarik minat peserta HPN.
Destinasi yang sudah lama dikenal seperti Mandeh di Pesisir Selatan, sejumlah destinasi di Padang, Pariaman, Agam, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Batusangkar dan Sawahlunto dan Solok juga bisa menjadi tujuan kunjungan peserta HPN.
Namun karena keterbatasan waktu, tidak semua destinasi yang bisa dikunjungi dalam perjalanan wisata untuk peserta HPN.
Sebelumnya Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyatakan HPN 2018 adalah momen daerah untuk mempromosikan potensi wisata dan energi terbarukan di daerah itu.
Setengah saja dari 3.000 sampai 5.000 wartawan yang datang ke Sumbar dalam HPN yang menulis tentang Sumbar, akan membuat seluruh dunia mengenal potensi daerah itu.
"Kita berharap pada kekuatan pers ini untuk membantu mengembangkan potensi daerah agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
