Padang, (Antaranews Sumbar) - Sawahlunto International Music Festival (SIMFest) "terdepak" dari kalender even wisata nasional 2019 karena dinilai kurang diminati peserta dan digantikan oleh Pasa Harau Art & Culture Festival di Limapuluh Kota.
"Evaluasi kita terhadap pelaksanaan SIMFest terakhir kurang peminat. Sementara Pasa Harau diusulkan karena even ini benar-benar muncul dari masyarakat," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Oni Yulfian di Padang, Rabu.
Menurutnya even yang diusulkan untuk masuk dalam kalender wisata nasional adalah yang diminati peserta dan wisatawan serta memiliki kekuatan sebagai sebuah even yang "menjual".
Tahun ini tiga even yang mewakili Sumbar adalah Pasa Harau Art & Culture Festival 2019 pada 9-11 Agustus, Tour de Singkarak pada 2-10 November dan Festival Pesona Budaya Minangkabau pada 4-7 Desember.
Tour de Singkarak adalah even balap sepeda berbalut pariwisata yang menjadi salah satu unggulan Sumbar untuk mempromosikan destinasi dan budaya daerah secara nasional dan internasional.
Festival Pesona Budaya Minangkabau adalah even yang kaya kegiatan dan mendapat respon positif dari wisatawan.
Pada 2018, festival itu menampilkan pawai budaya Minangkabau, arakan bajamba, rekor MURI minum kopi kawa daun, Pagaruyung expo dan pameran benda pusaka.
Kemudian kirab pagelaran seni raja-raja nusantata, pergelaran seni Minangkabau, pergelaran kesenian melayu Malaysia dan Riau, fashion show authentic Minangkabau, dan alek nagari pacu jawi.
Sedangkan Pasa Harau Art & Culture Festival merupakan even yang relatif masih baru, tetapi muncul dari masyarakat dan didukung oleh masyarakat tersebut. (*)
Kurang diminati, SIMFest terdepak dari kalender event wisata nasional 2019
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian. (ANTARASUMBAR/Miko Elfisha)
