Hebat, Kaltara Beli Tiga Pesawat N-219 Nurtanio untuk Melayani Angkutan Udara Antarkabupaten

id Pesawat N-219 Nurtanio

Hebat, Kaltara Beli Tiga Pesawat N-219 Nurtanio untuk Melayani Angkutan Udara Antarkabupaten

Kaltara Berencana Beli Tiga Pesawat Nurtanio. (cc)

Nunukan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berencana membeli tiga pesawat jenis N-219 Nurtanio produksi PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk melayani angkutan udara antar kabupaten di Provinsi Kaltara.

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie melalui pesan tertulisnya, Senin meyakini kemampuan jelajah pesawat buatan dalam negeri itu sesuai dengan karakteristik wilayah di daerahnya.

"Saya yakin kemampuan jelajah pesawat Nurtanio ini sesuai dengan kondisi wilayah Kaltara," kata dia.

Meskipun pesawat itu dirancang khusus melayani angkutan udara antar kabupaten di Provinsi Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan tidak menutup kemungkinan menggunakan pesawat tersebut untuk melayani Kaltara-Balikpapan (Kaltim) dan Pontianak (Kalbar).

Bahkan dia mewacanakan, melayani penerbangan Kaltara-Negeri Sabah dan Negeri Sarawak (Malaysia. Wacana tersebut, kata dia, untuk memperlihatkan kemampuan karya anak bangsa Indonesia kepada negara tetangga.

Pemprov Kaltara pada tahap awal akan membeli satu unit N-219 yang kontrak pembeliannya dilakukan pada April 2018.

Beroperasi 2019

Gubernur Irianto Lambrie inginkan pesawat N-219 Nurtanio beroperasi pada 2019 untuk melayani penerbangan di wilayah perbatasan RI dengan Malaysia.

Hal ini meneguhkan keinginan Pemprov Kaltara agar memiliki pesawat sendiri untuk pengoperasian angkutan udara bagi masyarakat di wilayah perbatasan, pelosok dan terpencil.

Ia menyatakan demi pelayanan angkutan udara bagi masyarakat di daerahnya maka pembelian pesawat buatan dalam negeri sangat tepat.

Pemprov Kaltara perlu bergerak cepat dalam mewujudkan ketersediaan angkutan udara di daerahnya yang seringkali menjadi permasalahan yang dialami masyarakat di wilayah perbatasan.

Irianto Lambrie pun mengatakan, pihaknya segera membentuk tim kecil yang dipimpin Asisten II, Syaiful Herman untuk mempercepat negosiasi dengan PT DI.

Harapannya, April 2018 telah dilakukan penandatanganan kontrak pembelian dengan PT DI untuk satu unit N-219. Selanjutnya, PT DI akan merakit lagi pesawat jenis yang sama disesuaikan dengan kondisi daerah Provinsi Kaltara yang rencananya dioperasikan 2019.

Pesawat yang dipesan dengan desain sesuai kondisi wilayah Kaltara berdimensi tinggi 6,18 meter dan panjang 16,74 meter yang diperuntukkan melayani angkutan udara di Kabupaten Malinau, Nunukan dan Bulungan. (*)