Tepat pada 30 Desember 2017, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang genap berusia 43 tahun (30 Des 1974 - 2017). Momentum tersebut menjadi komitmen perusahaan tersebut untuk memenuhi pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Padang.
Perayaan HUT kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pertama kalinya PDAM merayakan dalam bentuk family gathering di Tiger Camp di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah.
Tahun 2018 ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang menargetkan 80 persen warga Kota Padang sudah teraliri air bersih. Agar target tersebut terealisasi, PDAM akan mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taban yang berlokasi di Lubuk Minturun, Kecamatan Kototangah.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PDAM Padang, Edwar mengatakan, dalam waktu dekat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan menyerahkan IPA Taban ke PDAM untuk dioperasikan.
IPA Taban itu bisa menambah pasokan air bersih hingga 100 liter/detik. Artinya dengan tambahan pasokan 100 liter/detik, bisa melayani 8.000 sambungan rumah. Dengan adanya penambahan sambungan baru itu juga, target 80 persen warga Padang teraliri air PDAM tahun depan sudah tercapai.
Tahun ini, baru 76 persen. Namun jika digabungkan dengan Pamsimas, sudah 91 persen warga Padang teraliri air bersih, ujar Edwar dalam acara Ulang Tahun ke-43 PDAM di Tiger Camp, Lubuk Minturun,
Kecamatan Kototangah, Sabtu (30/12).
Acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, seluruh karyawan beserta keluarganya. Di samping mengoperasikan IPA Taban, kata Edwar, PDAM juga akan memfungsikan kembali sumur bor lama yang berlokasi di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh.
Sehingga total penambahan pasokan air bersih tahun 2018 bisa mencapai 130 liter/ detik.
Untuk mengaktifkan kembali sumur bor lama di Kelurahan Pisang itu, kami akan bekerja ekstra keras. Mengingat di lokasi tersebut, sudah banyak perumahan di sekitarnya, jelasnya.
Di samping membangun IPA, lanjutnya, di usia ke-43 tahun ini, PDAM telah berhasil menorehkan banyak prestasi. Salah satunya, berkat kerja keras semua direksi dan Pemko, utang PDAM sebesar Rp 77,3 miliar sudah diampuni Pemerintah Pusat.
Alhamdulillah, saat ini kami tidak mempunyai berbagai bentuk beban yang bisa menghalangi kinerja. Oleh sebab itu, target dari Wali Kota agar 2019 sudah 100 persen teraliri air PDAM, Insya Allah tercapai, terangnya.
Mahyeldi Ansharullah memberikan apresiasi kepada PDAM yang telah banyak mengukir prestasi selama 43 tahun berdiri. Mahyeldi juga berpesan, PDAM tetap kompak dan saling bahu membahu dalam menjalankan setiap program.
Dengan kondisi PDAM tetap kompak seperti ini, saya yakin target 100 persen warga Padang teraliri air PDAM pada tahun 2019, dapat tercapai, pungkasnya. (*)
Berita Terkait
Sirine gempa dan tsunami dibunyikan dalam simulasi bencana Sumbar
Jumat, 26 April 2024 10:01 Wib
Hadiri Pameran Fotografi dan Seni Rupa di Taman Budaya, Ekos Albar Menangkan Lelang Foto
Jumat, 26 April 2024 7:38 Wib
Resmikan Rumah SEMATA Padang Barat, Hendri Septa Dapat Pelukan Bahagia dari Rahmat
Jumat, 26 April 2024 7:36 Wib
Hendri Septa Tutup Lomba Qasidah Rebana MTI se-Kecamatan Lubeg
Jumat, 26 April 2024 7:34 Wib
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Bunda PAUD Ny. Genny Hendri Septa Hadiri Tari Massal Murid TK Se Kota Padang
Kamis, 25 April 2024 19:36 Wib
Halal Bihalal Kecamatan Padang Barat, Hendri Septa Serahkan Bantuan UEP
Kamis, 25 April 2024 19:32 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib