Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Abdul Rahman menebar 12 ribu bibit ikan di lokasi objek wisata tubing Sungai Rambutan, Nagari Lubuk Gadang Selatan, daerah setempat untuk dijadikan kawasan ikan larangan.
"Ikan larangan akan menambah daya tarik tersendiri untuk objek wisata tubing dan hasilnya bisa dipergunakan untuk kepentingan bersama," kata dia di Padang Aro, Kamis.
Dia berharap seluruh masyarakat dapat menjaga ikan larangan itu agar tidak ada yang memanen sebelum waktunya.
Di samping itu, tahun ini Pemerintah Daerah Solok Selatan telah menganggarkan dana Rp150 juta untuk membangun fasilitas wisata tubing di sungai rambutan.
Dengan anggaran tersebut diharapakan bisa membangun beberapa saung-saung, dermaga dan peralatan-peralatan untuk wisata tubing.
"Bantuan tersebut dilakukan secara swakelola oleh masyarakat supaya lebih transparan," ujarnya.
Dengan adanya objek wisata tubing akan membuka lapangan kerja baru buat masyarakat.
Masyarakat bisa menjual makanan-makanan ringan khas Solok Selatan di lokasi dan pemuda setempat bisa memungut karcis masuk sesuai dengan aturan yang ditetapkan nanti.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Solok Selatan, Del Irwan mengatakan benih ikan yang ditebar di sungai rambutan sebanyak 12.000 benih, terdiri dari 10.000 ikan nila, 1.000 ikan gariang dan 1.000 ikan mas.
Total keseluruhan benih ikan yang akan ditebar sampai peringatan 14 tahun kabupaten itu pada 7 Januari 2018 sebanyak 140.000 benih ikan.
Benih ikan tersebut ditebar di beberapa lokasi di Solok Selatan yaitu Sungai Rambutan, Koto Tuo, Bidar Alam, Buluh Kasok, Sungai Barameh, Koto Tinggi, Timbulun Atas, Ampalu, Pakan Rabaa dengan total keseluruhan 140.000 ekor.
Wali Nagari Lubuk Gadang Selatan, Ari Hendratno mengatakan sebelum dijadikan lokasi tubing, sungai di sini sebelumnya adalah sebagai tempat pembuangan sampah bagi masyarakat.
"Alhamdulillah dengan adanya inovasi untuk menjadikan sebagai objek wisata tubing, maka kawasan yang dulunya hanya sebagai tempat pembungan sampah bisa dijadikan obek wisata," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Pasaman Barat peroleh bantuan benih jagung untuk 10 ribu hektare
Kamis, 7 Maret 2024 15:17 Wib
Kota Solok sediakan 400 kg benih pokok padi varietas 'anak daro'
Jumat, 23 Februari 2024 16:26 Wib
Pemkab Pasaman Barat tebar 10 ribu benih ikan nila di sungai
Kamis, 22 Februari 2024 13:49 Wib
Balai Benih Ikan Kota Solok siap layani bibit kan bagi petani
Minggu, 15 Oktober 2023 8:00 Wib
Pemprov Sumbar salurkan peralatan dan benih pertanian di Pasaman Barat
Jumat, 29 September 2023 14:23 Wib
SKPIM catat 15,6 juta benih udang vaname masuk ke Sumbar pada Juni
Minggu, 16 Juli 2023 17:24 Wib
Dirjen Hortikultura kunjungi kelompok kembang markisa selaku penangkar benih kentang di Kabupaten Solok
Selasa, 13 Juni 2023 12:04 Wib
SKIPM: 16,3 juta benih udang vaname masuk Sumbar pada Mei 2023
Sabtu, 10 Juni 2023 17:14 Wib