Ke TMSBK, Anak-anak Bisa Sambil Belajar Tentang Satwa

id TMSBK

Ke TMSBK, Anak-anak Bisa Sambil Belajar Tentang Satwa

Pengunjung anak-anak memanfaatkan papan edukasi pengenalan satwa di TMSBK Bukittinggi. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumbar, menyediakan papan informasi pengenalan satwa sebagai sarana edukasi bagi pengunjung.

Kepala Bidang TMSBK Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Ikbal di Bukittinggi, Rabu, mengatakan papan informasi yang tersedia menampilkan informasi mengenai ciri tertentu pada sejumlah kelompok satwa.

Dalam papan informasi ditampilkan pengetahuan tentang rangka, bentuk jejak kaki, paruh, tekstur bulu dan mata dari sejumlah satwa.

"Pola pemakaiannya seperti bermain tebak-tebakan, di balik papan itu ada jawaban dan keterangan mengenai satwa yang dimaksud," katanya.

Fasilitas pendidikan itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pengunjung karena sejak disediakan pada Desember 2017 lalu, sarana tersebut sudah pernah rusak lalu diperbaiki.

"Hendaknya bagi pengunjung betul-betul jadi sarana belajar di mana orangtua mendampingi anaknya. Sejauh ini masih tampak dijadikan seperti mainan," katanya.

Pada 2018, ia menerangkan TMSBK memfokuskan pembenahan pada penyediaan fasilitas pendukung kenyamanan pengunjung dan persiapan rancangan perbaikan kawasan kebun binatang hingga Benteng.

"Kebetulan sudah ada 'grand design' TMSBK karena 2016 lalu sempat ada rencana pemerintah pusat merevitalisasi TMSBK. Rancangan perbaikan disesuaikan dengan 'grand design' tersebut," katanya.

Meski hingga saat ini rencana revitalisasi TMSBK oleh pemerintah pusat belum terlaksana, menurutnya pembenahan tetap diupayakan memanfaatkan dana yang ada seperti APBD maupun CSR agar tetap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

Selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2018, TMSBK dikunjungi oleh 84.376 orang dengan PAD dari retribusi objek wisata yang dihasilkan yaitu Rp1,21 miliar.

Kunjungan itu dihitung dari jumlah karcis yang terjual mulai 22 Desember 2017 sampai 2 Januari 2018. (*)