Semarang, (Antara Sumbar) - Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, optimistis realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai dapat memenuhi target dalam APPN-P 2017 yang sebesar Rp189,14 triliun.
"Tahun ini lebih baik dari tahun lalu yang terealisasi 97,3 persen. Sekarang bisa mendekati atau lebih tergantung posisi 'last minute' di rokok. Saya berharap tahun ini pecah telur (memenuhi target)," kata Heru dalam temu media di Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DIY, Semarang, Senin (18/12).
DJBC Kementerian Keuangan mencatat penerimaan bea masuk, bea keluar, dan cukai per 15 Desember 2017 mencapai Rp152,79 triliun atau 80,78 persen dari target penerimaan Rp189,14 triliun di 2017.
Total penerimaan tersebut meningkat Rp10,43 triliun atau 7,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Heru memproyeksinya akan ada lonjakan penerimaan dari cukai di akhir tahun.
Setiap tahun pelaku usaha akan memanfaatlan momentum untuk memesan lebih banyak pita cukai di Desember untuk pelekatan di Januari dan Februari tahun berikutnya.
"Khusus cukai rokok akan ada lonjakan di akhir Desember. Meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya," ucap dia.
Faktor lain yang dinilai berpengaruh pada penerimaan cukai adalah ketentuan pelunasan pembayaran di akhir tahun serta penertiban cukai ilegal.
Heru menjelaskan realisasi penerimaan cukai per 15 Desember 2017 mencapai Rp116,02 triliun atau 75,75 persen dari target sepanjang 2017 yang sebesar Rp153,16 triliun.
Pencapaian penerimaan cukai tersebut meningkat Rp3,12 triliun atau 10,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Sementara itu, realisasi penerimaan bea masuk per 15 Desember 2017 mencapai Rp33,02 triliun atau 99,24 persen dari target Rp33,28 triliun sepanjang 2017.
Pencapaian penerimaan bea masuk tersebut meningkat Rp3,12 triliun atau 10,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
"Kami perkirakan bea masuk akan lebih, karena di 20 Desember 2017 ada perubahaan besar dalam melakukan prosedur pembayaran berkala," ucap Heru.
Kemudian, Heru juga menjelaskan penerimaan bea keluar per 15 Desember 2017 tercatat Rp3,73 triliun atau 135,73 persen dari target Rp2,70 triliun sepanjang 2017.
Pencapaian penerimaan bea keluar tersebut meningkat Rp970 miliar atau 35,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). (*)
Berita Terkait
Kemenkeu catat penerimaan kepabeanan dan cukai senilai Rp69 triliun
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
KPPBC: CPO dominasi ekspor Sumbar pada triwulan I 2024
Kamis, 25 April 2024 14:37 Wib
Tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen
Rabu, 20 Desember 2023 12:07 Wib
Ganjar Pranowo: Kenaikan cukai rokok mesti sejalan dengan kesejahteraan petani
Selasa, 19 Desember 2023 13:30 Wib
Bea Cukai dan BPOM gagalkan ekspor obat tradisional ilegal
Rabu, 9 Agustus 2023 17:24 Wib
Ini klarifikasi Kemenkeu terkait pembatasan barang bawaan penumpang di Soetta
Kamis, 23 Maret 2023 5:57 Wib
7.881 bal pakaian bekas impor berhasil ditindak sejak tahun 2022, pendaratan di pelabuhan tak resmi
Selasa, 14 Maret 2023 21:02 Wib
KPK akan undang kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono klarifikasi LHKPN
Rabu, 8 Maret 2023 19:55 Wib