Koperasi Butuh Inovasi dan Sentuhan Teknologi Agar Dapat Berkembang

id Ali Asmar

Koperasi Butuh Inovasi dan Sentuhan Teknologi Agar Dapat Berkembang

Sekretaris Daerah Sumbar, Ali Asmar. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia memerlukan inovasi dan sentuhan teknologi informasi untuk dapat berkembang dan membantu meningkatkan perekonomian anggota, kata pejabat pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

"Jangan terpaku pada simpan pinjam. Harus ada upaya untuk bidang usaha penunjang lain. Selain itu juga manfaatkan teknologi," kata Sekretaris Provinsi Sumbar Ali Asmar mewakili Gubernur Irwan Prayitno di Padang, Rabu.

Ia mengatakan itu saat meresmikan gedung baru UPTD Balai Pelatihan dan Perkoperasian Sumbar di Padang.

Ali mencontohkan untuk koperasi yang memiliki anggota petani bisa mengembangkan usaha dengan menyediakan produk kebutuhan yang menunjang pekerjaan anggota seperti pupuk, bibit, dan alat pertanian.

Hal yang sama juga berlaku pada koperasi lain termasuk koperasi berbasis syariah yang cukup banyak terdapat di Sumbar.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelatihan dan peningkatan sumber daya manusia pada pengurus koperasi agar bisa mengembangkan usahanya.

Gedung baru UPTD Balai Pelatihan dan Perkoperasian Sumbar yang baru diresmikan menurutnya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan koperasi di daerah itu.

Selain itu, memasuki era globalisasi koperasi juga mesti ikut ambil andil dalam menerapkan teknologi, seperti koperasi daring.

"Sekarang hampir semua bidang bersinggungan dengan teknologi. Koperasi jangan sampai ketinggalan zaman," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri mengatakan UPTD Balai Pelatihan dan Perkoperasian bertujuan untuk membantu mengembangkan koperasi di provinsi itu.

"Kami upayakan pelatihan terhadap pengurus dan pengelola koperasi agar bisa bersaing di daerah," katanya. (*)