Sholat Ied Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur

id Ali asmar

Sholat Ied Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur

Ketua PHBI dan Sekretaris Provinsi Ali Asmar (Miko Elfisha)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memusatkan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1439 Hijriah di halaman Kantor Gubernur Sumbar dan menyiapkan Masjid Raya Sumbar sebagai alternatif jika hujan.

"Halaman kantor gubernur hingga halaman istana gubernuran bisa menampung sepuluh ribu lebih jamaah, karena itu dijadikan lokasi utama pelaksanaan sholat Idul Fitri," kata Ketua PHBI Sumbar, Ali Asmar di Padang, Kamis.

Jumlah jamaan yang biasanya membludak setiap tahun membuat lokasi parkir menjadi persoalan tersendiri. Hal itu diantisipasi dengan membuka seluruh halaman kantor pemerintahan di sekitar itu agar bisa dimanfaatkan sebagai tempat parkir masyarakat.

"Parkiran kantor gubernur hingga ruas jalan di belakang kantor, jalan Mangunsarkoro dan Ujung Gurun juga bisa digunakan untuk parkir," kata dia.

Sementara itu Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sekretariat Provinsi Sumbar, Ifrah mengatakan meski hari raya harus ditetapkan melalui sidang isbat, namun Pemprov Sumbar mempersiapkan untuk pelaksanaan hari Jumat (15/6).

"Khatib dipercayakan pada Tifatul Sembiring dan Imam Qori Sumbar, Al Bizar," katanya.

Pelaksanaan shalat Ied di halaman kantor gubernur tersebut sama dengan tahun-tahun sebelumnya dengan pertimbangan keutamaan pelaksanaan di lapangan dan daya tampungnya.

Sholat Id selambat-lambatnya dimulai pada pukul 07.30 WIB.

Sementara untuk tempat berwudhu, panitia menyiapkan di sekitar lokasi sehingga jemaah yang melaksanakan di halaman kantor merasa nyaman.

Sound system juga dipersiapkan dengan berkoordinasi dengan Biro Umum Setdaprov Sumbar sebab evaluasi dari pelaksanaan tahun lalu suara khatib tidak terdengar hingga barisan belakang.

Jika cuaca kurang bagus, hujan maka jamaah di arahkan menuju Mesjid Raya Sumbar yang juga bisa menampung hingga 10 ribu orang.

"Listrik dan air kita siapkan di Masjid Raya Sumbar sebagai tindakan antisipasi. Sementara untuk shalat bisa di lantai dua," ujarnya.*