Sumenep, (Antara Sumbar) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menginginkan kaum perempuan menjadi katalisator dan ikon perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Perempuan era kini harus mampu memerankan diri sebagai agen perdamaian. Itu wajib," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Minggu.
Khofifah berada di Sumenep untuk menghadiri sejumlah kegiatan, di antaranya perayaan Hari Perdamaian Internasional 2017 di Ponpes Annuqayah Guluk Guluk.
"Dalam konteks peran, saat ini sudah tidak ada beda antara kaum laki-laki dengan perempuan. Peran kaum perempuan sudah masuk ke semua lini, termasuk perencanaan dan pengawasan program," ujarnya menerangkan.
Saat ini, kaum perempuan sudah banyak yang berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dirinya melalui bidang pendidikan.
Perempuan era kini tidak boleh lagi menonjolkan kelemahannya atau melemahkan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kemampuan kaum perempuan itu sama dengan laki-laki. Peningkatan kemampuan dan kapasitas diri oleh perempuan harus senantiasa dilakukan agar lebih berdaya dan bersaing guna," katanya.
Ia juga mengemukakan, selama ini proses pendidikan di pondok pesantren telah mengajarkan kesamaan hak antara kaum laki-laki dengan perempuan. (*)
Berita Terkait
Pakar: Risma populer di Jatim namun elektabilitas Khofifah tinggi
Jumat, 26 April 2024 18:52 Wib
Mensos Risma: BLT El Nino sudah melalui persetujuan DPR
Jumat, 5 April 2024 11:31 Wib
Mensos RI pastikan hadiri panggilan MK jika terima undangan
Selasa, 2 April 2024 10:51 Wib
Mensos kunjungi korban banjir bandang di Pesisir Selatan
Jumat, 15 Maret 2024 13:45 Wib
Kemensos tambah peralatan dan logistik dapur umum di lokasi banjir
Kamis, 14 Maret 2024 18:59 Wib
Kemensos lakukan langkah tanggap darurat bantu korban banjir Sumbar
Kamis, 14 Maret 2024 18:29 Wib
Mensos tawarkan ahli waris korban longsor bekerja di balai Kemensos
Kamis, 14 Maret 2024 4:30 Wib
Mensos serahkan santunan bagi korban banjir-tanah longsor di Sumbar
Kamis, 14 Maret 2024 4:30 Wib