Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, memberikan pendidikan kebencanaan bagi 145 murid Ssekolah Dasar Negeri Tanjung Alam, Sabtu.
Staf Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bukittinggi, Reynaldo Secuba di Bukittinggi, Sabtu, mengatakan pendidikan kebencanaan penting diberikan mengingat daerah tersebut termasuk wilayah rawan gempa bumi.
Ia menerangkan bagi anak-anak, pendidikan dikemas secara interaktif melalui pemberian materi diikuti nyanyian serta melakukan simulasi agar mudah dipahami oleh anak.
Materi yang diberikan berupa pengenalan bencana, bagaimana mencegah dan kesiagaan ketika terjadinya bencana.
"Karena Bukittinggi rawan gempa bumi, murid diberi pengetahuan bagaimana cara menyelamatkan dan melindungi diri ketika gempa terjadi. Serta cara evakuasi bagi murid yang ruang kelasnya berada di lantai dua," terangnya.
Saat gempa terjadi, murid diarahkan agar menjauhi jendela dan benda yang mungkin jatuh akibat guncangan dan berlindung di bawah meja.
"Pendidikan kebencanaan ini mesti diberikan secara berkelanjutan satu kali dalam tiga bulan atau paling tidak satu kali dalam enam bulan agar sewaktu-waktu terjadi bencana para murid sudah langsung tahu bagaimana menyelamatkan diri," katanya.
Kepala SDN 14 Tanjung Alam, Darneli mengatakan pendidikan kebencanaan dari BPBD Bukittinggi bermanfaat bagi warga sekolah tersebut.
"Saat gempa 2007 lalu salah satu bangunan sekolah rusak parah dan dibangun ulang, beruntung saat itu tidak ada murid atau guru yang menjadi korban," katanya.
Ia menyebutkan, dalam pelatihan tersebut BPBD Bukittinggi juga memberikan arahan kepada pihak sekolah bagaimana menata sekolah agar memiliki jalur atau petunjuk evakuasi ketika bencana terjadi.
"Usai pelatihan kami mengarahkan murid agar berbagi informasi yang di dapat ke orang tua atau teman bermain di lingkungannya agar sama-sama memiliki pengetahuan bagaimana menyelamatkan diri ketika terjadi bencana," ujarnya. (*)
Berita Terkait
BPBD: Satu korban hilang di sungai Sumbar ditemukan meninggal
Jumat, 17 Mei 2024 9:19 Wib
BPBD Pasaman Barat ungkap sejumlah lokasi di daerah itu rawan bencana
Selasa, 14 Mei 2024 18:07 Wib
Pemkab: Penanganan rumah terdampak gempa Pasaman Barat 77,64 persen
Selasa, 14 Mei 2024 16:19 Wib
SMK Negeri 1 Padang Panjang berduka, jenazah Ratna di temukan di Padang (Video)
Senin, 13 Mei 2024 17:39 Wib
BPBD Sawahlunto keluarkan lima rekomendasi pencegahan banjir dan longsor
Senin, 13 Mei 2024 15:04 Wib
BPBD siapkan posko pencarian korban hilang banjir lahar dingin
Minggu, 12 Mei 2024 17:56 Wib
BPBD: Nagari Bukik Batabuah wilayah terdampak banjir paling parah
Minggu, 12 Mei 2024 17:56 Wib
BPBD Pasaman Barat ingatkan warga waspada banjir dan longsor
Minggu, 12 Mei 2024 15:05 Wib