Simpang Empat,- (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengingatkan warga di daerah itu waspada banjir dan longsor karena tingginya curah hujan saat ini yang menyebabkan air sungai naik dan keruh.
"Beberapa hari ini curah hujan begitu tinggi. Sejumlah sungai besar airnya mulai naik namun belum meluap terutama pada Sabtu (11/5) malam," kata Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat Jhon Edwar di Simpang Empat, Minggu.
Menurutnya, curah hujan yang tinggi membuat sejumlah daerah mengalami banjir dan longsor seperti di Kabupaten Agam dan Tanah Datar pada Sabtu (11/5).
"Kita ikut berduka terhadap bencana yang melanda warga Agam dan Tanah Datar. Semoga bencana ini cepat berlalu dan keluarga korban dapat tabah menghadapinya," katanya.
Untuk itu dihimbau warga Pasaman Barat khususnya yang berdomisili di tepi sungai dan perbukitan agar tetap waspada bencana alam.
Pasaman Barat memiliki sejumlah sungai besar yang rawan banjir sampai ke perumahan warga setiap musim hujan datang.
Di antara aliran sungai yang rawan banjir itu tersebar di beberapa daerah, yakni sungai Batang Pasaman di Kecamatan Pasaman, sungai Batang Sikabau dan Batang Bayang di Kecamatan Lembah Melintang, sungai Batang Batahan di Kecamatan Ranah Batahan, dan sungai Anak Air Haji di Kecamatan Sungai Aur.
"Setiap curah hujan tinggi maka air sungai itu selalu meluap dan menggenangi rumah warga sekitar," katanya.
Ia mengajak masyarakat yang berada di titik rawan banjir lebih waspada saat curah hujan tinggi atau hujan di hulu sungai.
Menurut dia, selain di lima sungai besar itu, warga yang berada di daerah perbukitan, pegunungan dan di tepi laut agar juga selalu waspada. Sebab, Pasaman Barat juga rawan longsor terutama di Kecamatan Talamau dan rawan abrasi di pantai Sasak.
"Saat ini cuaca tidak menentu atau ekstrem. Tingkatkan kewaspadaan dan selalu siaga bencana," ujarnya.
Pihaknya saat ini terus memantau kondisi warga yang berada dekat aliran sungai itu.
"Personel dan peralatan juga disiagakan dengan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang. Jika ada informasi banjir maka tim akan turun memberikan bantuan," katanya.
Berita Terkait
BWSS V buat rencana induk drainase pencegah banjir di Padang
Jumat, 18 Oktober 2024 10:45 Wib
BPBD laporkan 14 titik pantai di Sumbar terdampak abrasi
Jumat, 18 Oktober 2024 8:53 Wib
Banjir rob di Dumai
Kamis, 17 Oktober 2024 12:40 Wib
Puluhan rumah terendam banjir di Palembayan, Agam
Minggu, 13 Oktober 2024 10:48 Wib
Ombudsman ungkap banyak korban banjir bandang Agam belum terima bantuan
Kamis, 10 Oktober 2024 15:43 Wib
Upaya Pemkab Pessel untuk segera perbaikan rumah yang rusak akibat banjir
Kamis, 3 Oktober 2024 18:07 Wib
Pjs Bupati Era Sukma Munaf bertemu sekaligus berdialog dengan korban banjir di Batu Bala
Kamis, 3 Oktober 2024 10:08 Wib
Dumai dilanda banjir akibat puncak pasang air laut
Jumat, 20 September 2024 13:37 Wib