BPBD Pasaman Barat ungkap sejumlah lokasi di daerah itu rawan bencana

Simpang Empat,- (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengungkapkan sejumlah lokasi di daerah itu rawan bencana alam sehingga masyarakat dihimbau agar tetap waspada karena curah hujan cukup tinggi saat ini.

"Secara topografi wilayah Pasaman Barat memiliki daerah perbukitan dan memiliki sungai-sungai besar yang sering terjadi bencana alam seperti longsor dan banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Jhon Edwar di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan, di antara daerah rawan bencana longsor adalah daerah Kecamatan Talamau. Jalur Simpang Empat sampai ke Kecamatan Talamau merupakan jalur yang sering terjadi longsor khususnya di daerah Rimbo Kejahatan Nagari (Desa) Kajai.

Untuk itu, katanya, warga dan pengendara yang melintasi jalur itu dihimbau agar tetap waspada karena curah hujan yang masih tinggi.

Kemudian Pasaman Barat memiliki sejumlah sungai besar yang rawan banjir sampai ke perumahan warga setiap musim hujan datang.

Aliran sungai yang rawan banjir itu tersebar di beberapa daerah, yakni sungai Batang Pasaman di Kecamatan Pasaman, sungai Batang Sikabau dan Batang Bayang di Kecamatan Lembah Melintang, sungai Batang Batahan di Kecamatan Ranah Batahan, dan sungai Anak Air Haji di Kecamatan Sungai Aur.

"Setiap curah hujan tinggi maka air sungai itu selalu meluap dan menggenangi rumah warga sekitar," katanya.

Ia mengajak masyarakat yang berada di titik rawan banjir lebih waspada saat curah hujan tinggi atau hujan di hulu sungai.

"Saat ini cuaca tidak menentu atau ekstrem. Tingkatkan kewaspadaan dan selalu siaga bencana," ujarnya.

Pihaknya saat ini terus memantau kondisi warga yang berada dekat aliran sungai itu.

"Personel dan peralatan juga disiagakan dengan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang. Jika ada informasi banjir maka tim akan turun memberikan bantuan," katanya.