Jakarta, (Antara Sumbar) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dan seorang swasta.
"Betul detailnya tunggu konpres. Pihak-pihak yang diambil sedang diperiksa di Polda Jatim," kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Jakarta, Sabtu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada dua orang yang diamankan dalam OTT kali ini, yaitu Eddy Rumpoko dan seorang swasta yang diduga sebagai penyuap.
Eddy adalah Wali Kota Batu dua periode (2007 sampai dengan 2012 dan 2012 s.d. 2017).
Istri Eddy, Dewanti adalah Calon Wali Kota Batu terpilih periode 2017 s.d. 2022.
Eddy dan satu orang swasta tersebut akan dibawa ke Kantor KPK, Jakarta, dari Batu pada dini hari nanti.
Belum diketahui apakah tim KPK juga menyita uang dari OTT tersebut.
KPK punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status Eddy dan pihak swasta tersebut
Berita Terkait
Komisi II DPR: Usut tuntas OTT anggota KPU Padang Sidempuan
Selasa, 30 Januari 2024 13:35 Wib
OTT Gubenur Maluku Utara
Rabu, 20 Desember 2023 13:22 Wib
OTT KPK di Bondowoso
Kamis, 16 November 2023 14:37 Wib
KPK sebut Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi terima suap Rp88,3 miliar
Kamis, 27 Juli 2023 7:07 Wib
BPK: Raih opini WTP bukan berarti terbebas dari praktik korupsi
Selasa, 21 Maret 2023 15:59 Wib
KPK sebut banyaknya OTT tetap tidak membuat para koruptor jadi kapok
Rabu, 28 Desember 2022 6:24 Wib
Ini jumlah kekayaan Sahat Tua Simanjuntak yang terkena OTT KPK
Kamis, 15 Desember 2022 13:48 Wib
OTT wakil ketua DPRD Jatim terkait dana hibah
Kamis, 15 Desember 2022 10:29 Wib