Padang, (Antarasumbar) Puluhan pasien di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat, dievakuasi pasca diguncang gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR), terjadi pada Jumat dinihari sekitar pukul 00.06 Wib.
"Saya awalnya sedang berbaring saja, tiba-tiba gempa. Kemudian situasi agak panik, dan dipan saya didorong petugas ke luar rumah sakit," kata salah seorang pasien M Djamil, Rizal (43), di Padang, Jumat dinihari.
Rizal bersama puluhan pasien lainnya dievakuasi ke teras depan ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pantauan di lapangan selain pasien menggunakan dipan dan kursi roda, keluarga pasien, juga turut dievakuasi bayi mungil di dalam alat inkubator.
Berdasarkan informasi bayi mungil tersebut lahir tidak lama sebelum gempa terasa.
Pada pukul 00.43 WIB, suasana berangsur tenang. Satu per satu pasien kembali di bawa masuk kembali ke tempat perawatan.
Meski beberapa pasien dan keluarganya ada yang masih bertahan di luar karena khawatir.
Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) menguncang Kota Padang, pada Jumat dinihari pukul 00.06 WIB.
Berdasarkan informasi awal dari BMKG Padang Panjang gempa berlokasi di 1.30 lintang selatan, 99,99 bujur timur, atau 80 kilometer timur laut Mentawai, 86 kilometer barat daya Pasaman Barat, 87 kilometer barat daya Pariaman, 113 kilometer barat daya Padang dengan kedalaman 10 kilometer tidak berpotensi tsunami.*
Pasien RSUP M Djamil Sempat Dievakuasi Saat Guncangan Gempa
Evakuasi Pasien Sejumlah pasien RSUP M Djamil Padang di evakuasi ke luar ruangan usai gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter menguncang kota Padang pada Jumat dinihari. Antara Sumbar/ Fathul Abdi (b)
