Sumbar Rekomendasikan Tiga Inovasi Lokal untuk Dikembangkan

id Penelitian labor

Sumbar Rekomendasikan Tiga Inovasi Lokal untuk Dikembangkan

Ilustrasi - Peneitian labor. (cc)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan merekomendasikan tiga inovasi terbaik dalam Lomba Inovasi Teknologi 2017 untuk dikembangkan dalam skala bisnis melalui kerja sama dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek).

"Kita upayakan melalui program inkubator Puspiptek karena inovasi ini berpotensi untuk dikembangkan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumbar, Reti Wafda di Padang, Senin.

Tiga inovasi itu masing-masing Tas Pintar sebagai pemenang II kelompok Perguruan Tinggi (PT) atas nama Achmad Hafid dan Chevy Nanda, papan komposit termoset serat sabut kelapa sebagai pemenang III kelompok PT atas nama Hendri Sawir.

Kemudian, Indonesia bersih sehat dan cerdas sebagai pemenang IV pada Kelompok PT atas nama Siti, Billy, Romy, Mardhiah dan Rio.

Sementara untuk inovasi lainnya, Reti berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa membantu dalam pengembangannya.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan inovasi adalah sebuah kebutuhan untuk bisa mencapai kemajuan, karena itu patut diapresiasi.

"Bagaimanapun kecilnya sebuah inovasi, akan berkontribusi terhadap kemajuan dan harus dihargai," tambahnya.

Ia mendorong Badan Penelitian dan Pengembangan Sumbar untuk menindaklanjuti hasil inovasi yang ada agar bisa berguna bagi masyarakat, tidak hanya mengendap dalam dokumen kemudian dilupakan.

Ia menyebutkan inovasi tidak hanya terbatas pada teknologi informasi, tetapi juga pada berbagai hal yang tujuannya membuat sesuatu lebih efektif dan efisien.

Karena itu, semua orang sebenarnya memiliki potensi untuk dalam penemuan-penemuan baru.

Lomba Inovasi Teknologi Sumbar 2017 diikuti 44 peserta masing-masing 29 inovator dari kelompok masyarakat dan 15 inovator dari Perguruan Tinggi.

Peraih penghargaan itu masing-masing pemenang I (Kelompok PT) Kuswandi dan Makful dengan inovasi teknologi produksi benih semangka bersari bebas, pemenang II (Kelompok PT), Achmad Hafid dan Chevy Nanda berupa tas pintar.

Kemudian pemenang III, (Kelompok PT) Hendri Sawir berupa papan komposit termoset serat sabut kelapa, pemenang IV (Kelompok PT), Siti, Billy, Romy, Mardhiah dan Rio dengan inovasi Indonesia bersih dan sehat dan cerdas, pemenang harapan (Kelompok PT) Hendri Sawir dengan inovasi komposter semi an-aerob, pemenang harapan (Kelompok PT) Nofiarti, Kuswandi, Nini, Mega dengan inovasi korma rambutan.

Pemenang Harapan (Kelompok PT) Randi Permana dan Alvernia Putri dengan inovasi selai terung pirus, pemenang harapan (Kelompok PT) Randi Permana dan Alvernia Putri berupa stik labu kuning.

Lalu pemenang I untuk kelompok masyarakat atas nama Alfian berupa alat peraut lidi, pemenang II Afrizaldi Noerdin berupa bendera pengusir tikus, pemenang III atas nama Ribet Mulyadi berupa alat pembuka sabut kelapa, pemenang IV Burhanuddin berupa peningkatan pertambahan berat badan dengan pemberian daun sirih dan tetes tebu.

Kemudian empat pemenang harapan masing-masing Srimonia berupa alat uji kesuburan tanah, Srimonia berupa fermentasi jagung, Merlius Malik berupa teknologi pertanian padi inotan dan Ardiman Zadi, Aufal Hadi, Jeki Kurniawan berupa portal kereta cerdas. (*)