New York, (Antara Sumbar) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena data ketenagakerjaan terbaru yang keluar dari negara tersebut positif.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa (9/5) mengatakan bahwa jumlah lowongan pekerjaan sedikit berubah pada 5.743 juta di hari kerja terakhir Maret.
Awal bulan ini, Departemen Tenaga Kerja mengumumkan bahwa total pekerjaan non pertanian AS meningkat sebesar 211.000 pada April, mengalahkan perkiraan pasar, dan tingkat pengangguran sedikit berubah pada 4,4 persen.
Para analis mengatakan keseluruhan data pekerjaan yang positif memperkuat spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga AS pada Juni.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,56 persen menjadi 99,616 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro merosot menjadi 1,0866 dolar AS dari 1,0931 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2925 dolar AS dari 1,2947 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7333 dolar AS dari 0,7388 dolar AS.
Dolar AS dibeli 114,27 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,03 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 1,0090 franc Swiss dari 0,9983 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3790 dolar Kanada dari 1,3690 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam turun Rp11.000 jadi Rp1,343 juta per gram
Jumat, 17 Mei 2024 9:18 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 60 poin menjadi Rp15.984 per dolar AS
Jumat, 17 Mei 2024 9:17 Wib
Harga emas Antam melonjak hingga Rp1,354 juta per gram
Kamis, 16 Mei 2024 10:22 Wib
Jalur alternatif Padang - Bukittinggi rawan longsor
Rabu, 15 Mei 2024 17:55 Wib
Harga emas Antam naik ke angka Rp1,332 juta per gram
Rabu, 15 Mei 2024 9:00 Wib
Pelatihan membuat hantaran pernikahan bagi para pencari kerja
Selasa, 14 Mei 2024 12:13 Wib
Harga emas Antam tergelincir ke Rp1,324 juta per gram
Selasa, 14 Mei 2024 8:58 Wib
Pertamina imbau warga bijak gunakan BBM saat darurat bencana
Senin, 13 Mei 2024 18:31 Wib