Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Sumatera Barat (Sumbar) Syaiful mengatakan bahwa daerahnya potensial melahirkan atlet bulu tangkis yang berprestasi hingga nasional dan internasional.
"Banyak klub bulu tangkis di Sumbar yang potensial lahirkan atlet berprestasi karena sistem pembinaan yang berjenjang," katanya di Padang, Selasa.
Sebagai contoh, sebutnya klub Binatama Padang yang memiliki sistem pembinaan secara berjenjang mulai dari usia anak-anak, remaja, taruna, dewasa dan hingga tingkat atlet.
Disamping itu beberapa pebulutangkis nasional bukan pelatnas seperti Diovano Arisdo Firdi yang saat ini bergabung dengan klub ISTC Sukabumi merupakan produk PBSI Sumbar dan dari klub Binatama Padang.
Selain Diovano masih ada Agil Wahyudi yang pernah dipantau tim pelatnas beberapa waktu lalu dan saat ini bergabung di klub Binatama, serta Muhammad Taufik Amri.
Kemudian di sektor putri ada Fira Radi Pratiwi di Binatama, atau Ayesha Vedora Putri.
"Bila diasah terus kemampuannya, melalui pertandingan daerah dan kejuaraan nasional tentu bisa masuk pelatnas," ujarnya.
Akan tetapi, kata dia mahalnya dana untuk ikut kejuaraan menjadi faktor utama pembatas pengembangan tersebut.
Selain itu klub yang ada saat ini juga belum kreatif mencari sponsor sehingga untuk menggelar kejuaraan berskala daerah bahkan nasional masih sulit.
Ada beberapa seperti Kejuaraan Atlanta, atau Piala Binatama yang digelar rutin setiap tahun namun intensitasnya masih minim.
Dia berharap instansi dan masyarakat memberikan perhatian dan dukungan untuk majunya bulu tangkis di Sumbar tersebut.
Salah satu kesuksesan klub bulu tangkis di Jawa karena ada pembinaan berjenjang dengan pasokan sponsor seperti Djarum dan Sampoerna.
"Tentu kita menantikan ada lagi pebulutangkis nasional asal Sumbar mengharumkan Indonesia di ajang internasional," katanya.
Senada itu sebagai pecinta olahraga bulu tangkis yang juga Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi berharap agar masyarakat mulai membuka mata untuk berkembangnya bulu tangkis di Padang.
Menurutnya tidak bisa prestasi diraih dengan jarang mengikuti kejuaraan serta tidak adanya dukungan sponsor.
Dia mengatakan upaya yang dilakukan klub Binatama perlu dicontoh oleh klub bulu tangkis lainnya di Padang. (*)
Berita Terkait
Menpora: Pencapaian tim Uber Indonesia melampaui target
Senin, 6 Mei 2024 9:40 Wib
Menpora yakin tren positif pebulutangkis lanjut ke Olimpiade Paris
Senin, 6 Mei 2024 8:58 Wib
Piala Uber 2024 singkap aset besar bulu tangkis putri kita
Minggu, 5 Mei 2024 15:51 Wib
Momota pamit dari dunia bulu tangkis dengan optimisme baru
Jumat, 3 Mei 2024 15:59 Wib
Setelah pensiun, Momota ingin tetap berada di dunia bulu tangkis
Kamis, 2 Mei 2024 10:43 Wib
Jonatan: Kemenangan di BAC dan All England 2024 jadi bekal konsistensi
Minggu, 14 April 2024 20:47 Wib
Terhenti pada perempat final, Fajar/Rian sebut jaga fokus hal penting
Sabtu, 13 April 2024 7:12 Wib
Ginting gugur, Indonesia sisakan Jonatan dalam semifinal BAC
Sabtu, 13 April 2024 7:12 Wib