New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena persediaan minyak mentah AS meningkat untuk minggu ke delapan berturut-turut.
Persediaan minyak mentah AS naik 1,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 24 Februari menjadi 520,2 juta barel, atau naik 6,9 persen dari periode sama tahun lalu, data yang dirilis oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan pada Rabu (1/3).
Peningkatan berturut-turut stok minyak AS telah memicu kekhawatiran bahwa upaya produsen-produsen utama dunia untuk menurunkan produksi mereka mungkin tidak cukup untuk mengurangi kelebihan pasokan minyak global.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, turun 0,18 dolar AS menjadi menetap di 53,83 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent Noth Sea untuk pengiriman Mei, turun 0,15 dolar AS menjadi ditutup pada 56,36 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Pertamina imbau warga bijak gunakan BBM saat darurat bencana
Senin, 13 Mei 2024 18:31 Wib
Pemerintah akan naikan HET Minyak Kita
Rabu, 8 Mei 2024 11:57 Wib
Penampakan tambang minyak ilegal di Batanghari
Selasa, 7 Mei 2024 17:52 Wib
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Antisipasi tumpahan minyak di perairan Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:19 Wib
Kilang Balikpapan tingkatkan kapasitas jadi 360 ribu barel
Minggu, 31 Maret 2024 11:46 Wib
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib