Jakarta, (Antara Sumbar) - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan ada empat pulau, yakni Pulau Bangka, Batam, Lombok dan Bali yang siap terapkan sistem pembelian gas LPG bersubsidi tepat sasaran.
Dirjen Migas IGN Wiratmaja mengatakan saat ini pemerintah telah menyelesaikan identifikasi dan verifikasi data sebelum impementasi subsidi LPG tepat sasaran dilakukan.
"Empat pulau yang sudah kami identifikasi dengan data lengkap, banknya juga sudah siap mulai, yaitu Pulau Bangka, Pulau Batam, Lombok dan Bali," kata Wirat di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan meski penyaluran subsidi LPG 3 kilogram tepat sasaran seharusnya sudah diterapkan Maret 2017, program tersebut terus berjalan dengan upaya pemerintah harus berkoodinasi dengan pemerintah daerah.
Selain itu, penerapan sistem LPG bersubsidi ini akan dilakukan bertahap, atau tidak serentak pada empat pulau tersebut.
"Sistemnya dalam satu region pulau itu harus bagus, baru mulai diterapkan," kata dia.
Menurut dia, penyaluran LPG bersubsidi tidak akan langsung dilakukan sebelum infrastruktur, seperti stasiun pengisian bahan bakar Elpiji (SPBE) dan penyebaran mesin gesek siap.
"Kami akan sebarkan kartu terlebih dahulu, bangun infrastruktur dulu, jadi tidak langsung implementasi. Setelah infrastruktur siap, baru bisa diterapkan," kata Wirat.
Penerima subsidi LPG 3 kilogram, yakni 54,7 juta masyarakat rumah tangga dan 2,3 juta usaha mikro akan menerima kartu bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial, yang digunakan untuk membeli gas dengan harga ekonomi.
Kementerian ESDM menargetkan persiapan infrastruktur bisa selesai pada pertengahan 2017 untuk agar kartu transaksi pembelian LPG bersubsidi segera didistribusikan ke masyarakat. (*)
Esdm: Empat Pulau Siap Terapkan LPG Bersubsidi
Pengisian gas LPG ke tabung. (ANTARA)
