Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memberikan rekomendasi kepada dua agen untuk penambahan kuota Liquefied Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram sebanyak 19.046 tabung dalam mengatasi kelangkaan di daerah itu.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Agam Boy Vetris di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan dua agen yang diberikan rekomendasi itu yakni PT Iza Raya Gasindo sebanyak 5.600 tabung dan PT Nuansa Ngarai Sianok 14.440 tabung.
"Rekomendasi itu diberikan setelah dua agen mengajukan penambahan kuota LPG tiga kilogram ke Bupati Agam dan diberikan rekomendasi kepada mereka pada Mei 2023," katanya.
Ia mengatakan, rekomendasi tersebut diteruskan pihak agen ke PT Pertamina Persero dan saat ini menunggu keputusan dari PT Pertamina Persero.
Pengajuan penambahan kuota LPG tiga kilogram tersebut setelah semakin meningkatnya jumlah usaha mikro kecil menengah di Agam.
Selain itu untuk menompang kelangsungan perkembangan usaha mikro kecil menengah di daerah tersebut.
"Mudah-mudahan penambahan kuota LPG tiga kilogram tersebut direlokasi, sehingga pelaku usaha mikro kecil menengah tidak kesulitan mendapatkan LPG tiga kilogram," katanya.
Ia mengakui, sebelumnya terjadi kelangkaan LPG tiga kilogram di daerah itu semenjak beberapa bulan lalu.
Kondisi itu hampir terjadi di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar, bahkan di luar Sumbar.
Untuk mengatasi itu, PT Pertamina Persero telah melakukan operasi pasar sebanyak 13.440 tabung gas di Agam selama dua hari pada 8-9 Juni 2023.
Operasi pasar digelar setelah Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam menyampaikan keluhan kelangkaan LPG tiga kilogram semenjak akhir Mei 2023 dari sejumlah warga di beberapa kecamatan ke Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas)