Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Masyarakat Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat mendesak pemerintah setempat segera memperbaiki jalan penghubung Kecamatan Padang Laweh-Tiumang karena kondisinya saat ini rusak parah.
"Akses jalan antarkecamatan ini kondisinya sangat memprihatinkan karena banyak berlubang dan berlumpur, terlebih lagi saat musim hujan seperti ini," kata warga Nagari Tiumang, Burnawi (56) di Pulau Punjung, Kamis.
Panjang jalan yang mencapai belasan kilometer itu, sebutnya membentang di empat nagari (desa adat) diantaranya Nagari Muaro Sopan, Nagari Batu Rijal, Kecamatan Padang Laweh, dan Nagari Koto Beringin, Nagari Tiumang, Kecamatan Tiumang.
Ia mengatakan kerusakan jalan itu disebabkan karena tingginya mobilisasi truk pengangkut tandan buah segar (TBS) yang melewati jalan tersebut, apalagi sejak jembatan di Batu Rijal sudah dapat rampung.
"Pokoknya jalan ini rusak jembatan Batu Rijal telah selesai berapa waktu lalu, sehingga lalu lalang truk pengangkut TBS kelapa sawit dengan tonase angkutan di atas 10 ton, mobilisasi semakin tinggi akibatnya jalan rusak," ungkapnya.
Semenjak kerusakan itu, warga lainya Burhanudin (60), mengeluhkan setiap kali menggunakan sepeda motornya untuk bekerja, harus mengendarai dengan hati-hati karena hampir seluruh ruas jalan yang dilalui mengalami kerusakan cukup parah.
"Kalau kondisi sedang tidak hujan masih lumayan, dapat memilih-milih bagian ruas jalan yang tidak rusak parah untuk dilalui. Tapi kalau sedang hujan, kita bisa dibuat susah dan terancam celaka di jalan kalau tidak berhati-hati," ujar warga Nagari Koto Beringin ini.
Ia mengatakan jalan yang rusak saat ini merupakan satu akses perekonomian masyarakat dua kecamatan, karena dilalui warga dari Kabupaten Singigih, Provinsi Riau untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Secara terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Dharmasraya, Andar Admaja menyebutkan saat ini belum ada anggaran untuk perbaikan maupun pemeliharaan jalan antarkecamatan itu.
Ia menjelaskan pemerintah akan mengupayakan perbaikan jalan tersebut, akan tetapi masyarakat diminta bersabar.
"Pada prinsipnya keluhan yang sampaikan akan menjadi bahan evalausi bagi kami, akan tetapi realisasinya tentu secara beratahap karena menyesuaikan anggaran. Mudah-mudahan pada 2018 segara diperbaiki," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Penanganan jalan nasional putus di Lembah Anai
Jumat, 17 Mei 2024 12:11 Wib
Pemprov Sumbar atur jam operasional truk antisipasi jalan terputus
Kamis, 16 Mei 2024 19:50 Wib
Akses jalan lintas Padang-Solok Selatan sudah bisa dilalui pengendara
Selasa, 14 Mei 2024 15:40 Wib
Ketua DPRD Kota Padang Panjang, harapkan solusi dan bantuan atasi jalan putus (Video)
Selasa, 14 Mei 2024 4:11 Wib
Pemkot Sawahlunto sewa alat berat untuk percepat buka akses jalan
Senin, 13 Mei 2024 17:41 Wib
Ombudsman minta pembangunan jalan darurat di Silaing dipercepat
Senin, 13 Mei 2024 15:59 Wib
Jalan Padang - Bukittinggi via Malalak kembali bisa dilewati
Senin, 13 Mei 2024 15:26 Wib
Polda Sumbar: Dua jalur utama provinsi lumpuh akibat bencana alam
Minggu, 12 Mei 2024 14:07 Wib