Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota (Wako) Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2017 yang diterima menjadi motivasi bagi pemerintahannya dalam membenahi sarana transportasi.
"Meski telah dinilai baik dalam sistem transportasi namun dirasa belum maksimal, ke depan akan lebih dikuatkan," katanya di Padang, Kamis.
Dia menyebutkan usai penghargaan ini banyak program yang sebelumnya telah disusun segera dilaksanakan.
Salah satu fokusnya membenahi alur transportasi di lingkungan Pasar Raya Padang, khususnya pengaturan parkir kendaraan dan lokasi pemberhentian angkutan kota (angkot).
Untuk parkir kendaraan selama ini terganggu karena banyaknya pedagang yang berjualan di badan jalan, sejalan dengan tuntasnya pembangunan pasar inpres semuanya direlokasi dan tidak dibenarkan berjualan di bawah lagi.
Dengan begitu arus akan bisa lebih lancar dan parkir bisa dilakukan secara disiplin.
"Terkait angkutan kota, kami optimalisasi terminal di samping Balai Kota lama," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya akan mengatur keluar masuknya angkot dari seluruh jurusan misal Indarung, Teluk Bayur, Pegambiran, Air Tawar, dan lainnya.
Ke depan kami melalui Dinas Perhubungan akan memastikan angkot untuk masuk ke terminal tersebut dan juga mengatur arusnya agar tidak ada kemacetan.
"Pengaturan parkir di beberapa jalan protokol, dan penambahan angkutan massal Trans Metro Padang menjadi agenda lain pembenahan pada tahun ini," kata dia.
Sementara itu Pakar Transportasi dari Universitas Andalas (Unand) Dr Yossafra menyebutkan sistem parkir meter yang sebelumnya pernah diluncurkan harus segera dioptimalkan.
Selain itu perbaikan trotoar dan aturan lalu lintas lebih tegas lagi ditegakkan.
Dengan begitu, kata dia masyarakat bisa lebih diatur dalam berkendara di lalu lintas. (*)
Wako : WTN Motivasi Pembenahan Sarana Transportasi
Walo Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)
