Seorang Pekerja Pembuat Portal KA Tewas Tersetrum

id korban meninggal

Seorang Pekerja Pembuat Portal KA Tewas Tersetrum

Ilustrasi.

Padang, (Antara Sumbar) - Seorang pekerja pembuat portal pengaman perlintasan kereta api meninggal dunia setelah tersengat listrik ketika sedang bekerja di Kawasan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara.

"Benar ada seorang pria yang diantar ke rumah sakit pada Rabu malam (16/11) sekitar pukul 23.00 WIB, tapi sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Pejabat Pemberi Infirmasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M.Djamil di Padang, Kamis.

Dari informasi yang diterima memang pasien tersebut korban tersentrum listrik. Tapi belum sempat mendapatkan perawatan di RSUP M. Djamil.

"Bahkan pihak keluarga langsung membawa jasadnya untuk dikebumikan. Korban yang diketahui bernama Robi (20)," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Padang Dedi Henidal mengatakan pihaknya memang sudah mendapatkan informasi bahwa ada salah seorang pekerja pembuat portal pengamanan perlintasan kereta api yang meninggal dunia.

Menurut dia proyek tersebut dilakukan oleh PT. Tanazul Raya. Dalam pengerjaannya ada sekitar 13 titik yang akan dipasang portal pada tiga kecamatan yaitu Kecamatan Nanggalo, Koto Tangah dan Kecamatan Padang Utara.

"Jadi kalau kecelakaan kerja itu bukan tanggung jawab kami, karena itu telah ditenderkan kepada perusahaan tersebut dalam pengerjaannya," katanya.

Selain itu, dia mengungkapkan kejadian itu terjadi pada malam hari, padahal dalam aturannya mereka tidak ada izin mengerjakan proyek teraebut pada malam hari.

"Jam pengerjaannya sudah diatur pada pagi hingga sore hari. Artinya mereka melakukan pengerjaan di luar jam kerja yang telah diatur," katanya.

Menurut dia pekerjaan yang berhubungan dengan listrik dan pengelasan itu harus dikerjakan di siang Hari, karena dilakukan pada malam hari memang berbahaya.

"Setahu saya yang diperbolehkan pengerjaan proyek pada malam hari itu hanya pengaspalan. Jadi jelas itu tanggung jawabnya kontraktor," ujarnya.

Sementara Kapolsek Padang Utara Kompol Albert Zai mengatakan terkait adanya salah satu pekerja pemasangan portal yang tersengat listrik pihaknya tidak mendapatkan informasi tersebut.

"Kami belum mendapatkan laporan dari pihak korban maupun dari pihak kontraktornya," katanya. (*)