SKK-Migas: Produksi Migas Jambi Cenderung Turun

id SKK migas

SKK-Migas: Produksi Migas Jambi Cenderung Turun

SKK Migas. (ANTARA FOTO)

Jambi, (Antara Sumbar) - Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagsel Tirat Sambu Ictijar, mengatakan produksi minyak dan gas bumi di Jambi khususnya cenderung menurun meski banyak penemuan sumur baru.

"Produksi Migas Jambi maupun Sumbagsel cenderung mengalami penurunan. Angka penurunan itu tidak bisa diimbangi dengan angka penemuan," katanya usai Sosialisasi Hulu Migas yang digelar SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Jambi, Jumat.

Dijelaskannya, penurunan produksi minyak dan gas terjadi setiap bulannya. Hingga Juli 2016 produksi minyak di seluruh KKKS di Jambi hanya 20.854 Barrel Oil Per Day (BOPD). Sedangkan produksi gas hanya 265,19 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

Untuk meningkatkan produksi Migas di Jambi, ke depan kata Tirat ada delapan pemborong yang melakukan kegiatan seismik dan pengembangan sumur.

"Kita perlu membuat banyak kegiatan, seperti ekplorasi dan pengembangan sumur. Banyaknya kegiatan akan lebih mudah jika semua pihak membantu, karena secara nasional produksi Migas juga menurun ditambah harga minyak yang juga turun," katanya menjelaskan.

Padahal SKK Migas katanya punya target produksi yang ditetapkan pemerintah, tapi kalau tidak ada cadangan baru tentu satuan kerja akan kolaps.

Tirat juga mengungkapkan, SKK Migas wilayah Sumbagsel paling banyak kegiatan. Diantaranya 160 diprogramkan, 98 selesai rekomendasinya atau izinnya keluar dari gubernur dan 52 belum diajukan KKKS namun cenderung batal dan sisanya sedang diproses.

"Tahun depan akan ada perusahaan yang siap produksi, mudah-mudah bisa menambah hasil produksi Migas," katanya menambahkan.

Perwakilan PetroChina, Wicaksono mengatakan, untuk wilayahnya kerja PetroChina tahun ini sudah ada empat sumur baru yang sudah dilakukan pengeboran dan ditambah lagi empat sumur yang akan dilaksanakan tahun depan.

Sementara itu, Perwakilan Pertamina EP, Arina mengatakan saat ini kegiatan Pertamina dalam upaya menambah produksi yakni pengembangan dua sumur di Sungai Gelam dan tiga ekplorasi di Kecamatan Bajubang. (*)