Wawako : Penghargaan APN untuk Petani Padang

id Emzalmi

Wawako : Penghargaan APN untuk Petani Padang

Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Sumatera Barat, Emzalmi mengatakan bahwa penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2016 yang diterima dari Provinsi dipersembahkan untuk semua petani yang ada di daerah tersebut.

"Penghargaan ini diraih karena kontribusi yang besar dari petani, dan ini kembali kami persembahkan untuk mereka," kata Emzalmi di Padang, Jumat.

Menurutnya penghargaan ini juga berhak dimiliki petani karena kontribusinya dalam mengoptimalkan lahan yang terbatas di kota dengan produksi yang maksimal.

"Kami hanya memiliki enam ribu hektare sawah, Alhamdulillah masih bisa menjaga inflasi kota, dan ini berkat kepatuhan petani dan warga lainnya," tambahnya.

Dia memaparkan keberhasilan Padang meraih penghargaan pangan karena berjalan efektifnya program tanam sejuta cabai.

Baik itu dalam pemanfaatan lahan secara efektif, pengelolaan tanaman termasuk ketersediaan pupuk dan pembasmi hama serta sistem irigasi yang baik maupun dalam hal hasil produksinya dengan kualitas yang baik.

Dia menambahkan selain petani yang bertindak sebagai pelaksana, tim ekonomi Padang juga cukup jeli dalam mengamankan beberapa komoditas pemicu inflasi.

"Untuk antisipasi lonjakan inflasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah mengumpulkan komponen cabai, bawang merah, beras," katanya.

Strategi ini dinilai berhasil terutama dalam penyediaan produksi cabai yang selalu cukup sehingga terhindar dari lonjakan iflasi yang besar.

"Kekuatan dari mulai hulu hingga hilir ini menjadi andalan kota dalam memperkuat ketahanan pangan," kata Emzalmi yang meneruskan pernyataan gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat pemberian penghargaan di Solok (13/10).

Sementara itu salah satu pimpinan kelompok petani di Kuranji Suardi mengapresiasi pernyataan wawako tersebut dan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan peranan untuk kota.

"Saat ini kami baru sebatas menyediakan bahan pangan tidak lebih, terima kasih atas perhatian pemerintah," ujarnya.

Meskipun demikian dia berharap ke depan pemerintah lebih memperhatikan petani terkait koperasi yang menurutnya saat ini banyak tidak berjalan. (*)