Tim Emzalmi-Desri akui kemenangan Mahyeldi-Hendri

Padang, (Antaranews Sumbar) - Ketua tim pemenangan pasangan Calon Wali Kota Padang, Emzalmi-Desri Ayunda, Wahyu Iramana Putra mengakui kemenangan pasangan Mahyeldi-Hendri Septa dalam Pilkada Padang 2018 pada Rabu.

"Hasil penghitungan kami hingga pukul 18.30 WIB, Emzalmi-Desri meraih suara sekitar 42 persen sedangkan pasangan Mahyeldi-Hendri sekitar 58 persen suara," kata dia di Posko Pemenangan Emzalmi-Desri di Padang, Rabu.

Meski demikian, lanjutnya tim Emzalmi-Desri Ayunda tidak akan mengucapkan selamat kepada pasangan Mahyeldi-Hendri Septa karena ada persoalan yaitu adanya dugaan penggelembungan suara hampir di seluruh TPS di kota itu.

"Apabila mereka menang tanpa persoalan tentu kami akan mengucapkan selamat kepada pasangan Mahyeldi-Hendri Septa," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Padang itu.

Ia meminta KPU dapat membuka seluruh daftar hadir di seluruh TPS, apakah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 535.265 orang itu hadir semua di TPS. Apabila tidak hadir semua, sebaiknya dilakukan pencocokan antara daftar hadir di TPS dengan jumlah suara yang telah dipungut.

"Ada dugaan orang yang tidak berhak dan berasal dari luar kota dan ikut memilih. Hal itu diperkuat dengan langkah Disdukcapil Kota Padang mengeluarkan Surat Keterangan (Suket) pengganti KTP sehingga mereka dapat memilih," katanya.

Sementara pasangan Calon Wali Kota Padang Mahyeldi-Hendri Septa mengklaim menang di Pilkada Padang 2018 berdasarkan hasil hitung cepat yang digelar Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Padang menggunakan metode real count.

Berdasarkan hasil hitung cepat hingga pukul 20.00 WIB perolehan suara Mahyeldi-Hendri mencapai 62,8 persen dan Emzalmi-Desri 37,2 persen dengan data masuk mencapai 99,25 persen, kata Calon Wali Kota Mahyeldi.

Sementara hasil hitung cepat lembaga Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF) memaparkan pasangan Calon Wali Kota Padang Mahyeldi-Hendri Septa unggul di seluruh kecamatan yang ada di Padang menggunakan metode real count.

"Berdasarkan data final yang masuk dari 1.600 TPS di Padang pasangan Mahyeldi-Hendri Septa memperoleh 62,74 persen suara dan Emzalmi-Desri Ayunda 37,26 persen," kata Direktur Eksekutif SBLF riset dan konsultan Edo Andrefson.

Ia menyebutkan pasangan Mahyeldi-Hendri Septa memperoleh 210.245 suara dan Emzalmi-Desri Ayunda 124.831 suara dengan total Daftar Pemilih Tetap 535.265.

Pilkada Padang 2018 diikuti dua pasang calon yaitu Emzalmi-Desri nomor urut satu yang diusung tujuh partai dan Mahyeldi-Hendri Septa nomor urut dua yang diusung PKS dan PAN.

Emzalmi merupakan Wakil Wali Kota Padang petahana yang berpasangan dengan Mahyeldi pada Pilkada Padang 2013 dan tampil sebagai pemenang. Sedangkan Wakil Emzalmi, Desri Ayunda pada pilkada Padang 2013 juga mencalonkan diri sebagai wali kota berpasangan dengan James Helyward

Sementara Mahyeldi merupakan wali kota petahana yang kembali mencalonkan diri dan berpasangan dengan Ketua DPD PAN Padang Hendri Septa. (*)